Masyarakat Pers Jabar Deklarasikan Netralitas dan Independensi

Konten Media Partner
10 April 2018 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat Pers Jabar Deklarasikan Netralitas dan Independensi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kiri ke kanan arah pembaca: Ketua IJTI Jabar Iman S Nurdin, tokoh pers Ridho Easy, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Perwakilan SPS Erwin Kustiman, dan Ketua AJI Kota Bandung Ari Syahril Ramadhan seusai menandatangani deklarasi (Foto: Rana Akbari Fitriawan/bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Masyarakat Pers dan Pemerhati Media dan Informasi di Jawa Barat mendeklarasikan netralitas dan independensi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Deklarasi dibacakan dan ditandatangani di Aula Gedung Sate, Bandung, Selasa (10/4).
Deklarasi ini diikuti oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, dan Ketua Organisasi Pers di Jawa Barat antara lain Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat, Serikat Perusahaan Pers (SPS), masyarakat pemerhati media, dan informasi Jawa Barat serta para pimpinan media.
Deklarasi dibacakan oleh tokoh pers, Ridho Easy. Setelah itu seluruh peserta yang hadir di Aula Barat Gedung Sate turut bersama-sama membacakan deklarasi untuk menjaga netralitas dan independensi pers dalam rangka Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Setelah usai membacakan deklarasi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo; dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung, Ari Syahril Ramadhan; Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat, Iman S. Nurdin; serta perwakilan Serikat Perusahaan Pers, Erwin Kustiman, menandatangani deklarasi tersebut.
Masyarakat Pers dan Pemerhati Media dan Informasi di Jawa Barat terdiri dari para jurnalis berbagai media dan platform, jurnalis freelance, koresponden, dan kontributor di Jawa Barat, akademisi, serta pemerhati media dan informasi. (Rana Akbari Fitriawan)