Joko Driyono Tersangka, Manajer Persib Desak Kongres Luar Biasa PSSI

Konten Media Partner
17 Februari 2019 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Driyono. (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Driyono. (Kumparan)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mendesak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sebelum terselenggaranya Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Desakan disampaikan Umuh usai Plt Ketum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola. Permintaan Umuh agar PSSI segera mengambil langkah cepat untuk menentukan ketua umum yang baru bukan tanpa alasan.
Sebab, polisi telah menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka kasus perusakan dan pencurian barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Kuningan, Jakarta. Umuh pun berharap proses hukum Joko Driyono diusut tuntas secara transparan.
"Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB. Jangan tunggu tunggu beres pemilu, kecuali kalau nanti pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu," kata Umuh di Bandung, Minggu (17/2).
Menurut Umuh, pelaksanaan KLB juga harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kemenpora. Apalagi tahun ini merupakan pelaksaan pilpres yang di mana terdapat beberapa aturan mengenai kegiatan setiap organisasi yang diprediksi akan menyita perhatian masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita juga harus bersinergi dengan pemerintah, jangan semau gue dan jangan seenaknya," ucapnya.
Menggelar KLB menurut Umuh juga harus sejalan dengan keinginan anggota Exco dan pemilik suara dari beberapa klub. Pemilihan ketua umum baru dianggap penting dilakukan karena PSSI tengah mempersiapkan turnamen Piala Presiden serta Liga Indonesia 2019.
"Nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu (KLB) dan berapa exco sudah ada yang minta kenapa tidak dilaksanakan. Kalau exco dua pertiga sdah minta KLB itu udah sah," ujarnya.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa klub lain terkait desakan KLB PSSI. "Dari kemarin selalu ada komunikasi, dan sudah ada exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan," kata manajer berkumis tebal ini. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT