Juara MotoGP Marc Marquez Naik Bandros Keliling Bandung

Konten Media Partner
9 Februari 2019 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juara dunia MotoGP 2018 asal Spanyol, Marc Marquez, di Gedung Sate Bandung. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Juara dunia MotoGP 2018 asal Spanyol, Marc Marquez, di Gedung Sate Bandung. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Penggemar MotoGP Kota Bandung mendapat kejutan akhir pekan ini. Salah satu jawaranya, Marc Marquez, keliling bandung menggunakan bus pariwisata Bandros, Sabtu (9/1). Juara dunia MotoGP 2018 asal Spanyol itu datang dalam rangka mengenal kekayaan budaya khas Jawa Barat yang diinisiasi PT Astra Honda Motor (AHM) dan main dealer dan PT Daya Adicipta Motora. Marquez bersama rombongan menggunakan dua unit Bandros berkeliling kota, dimulai dari Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto. Mereka tiba di Gedung Sate sekitar pukul 11.00 WIB. Ratusan bikers dari komunitas Honda CBR series dan Honda Big Bike Bandung turut mengiringi rombongan Marquez. Ini merupakan kali pertama The Baby Alien menyambangi Kota Bandung. Marquez selama di Bandung akan menghadiri gelaran Honda Sport Motoshow di Trans Studio Mall. Serta mengunjungi beberapa tempat kebudayaan yang berada di Bandung. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jawa Barat H. Dady Iskandar dengan bangga menyambut kedatangan Marquez di ibu kota provinsi ini. Dady turut menyematkan iket Sunda kepada pebalap 25 tahun itu. "Hari ini kami atas nama Pemprov Jabar menerima kunjungan dan menggelar jamuan makan siang dengan tim Repsol Honda. Selamat datang tim repsol Honda di Gedung Sate," kata Dady dalam sambutannya. Dady menyebutkan, Honda merupakan perusahaan otomotif yang berkualitas. Tidak hanya menguasai pasar tanah air, industri asal Jepang itu juga dikenal sebagai penghasil otomotif kelas dunia. Ia menyebut, Honda identik jaminan kelas dunia. “Teknologi baru dan irit. Tercatat sejak 1950, Honda menjadi pionir otomotif di Indonesia mendominasi menguasai hampir 70 persen sepeda motor nasional," katanya. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT