news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kabupaten Bandung Diguncang Gempa 4.1 M, Dirasakan Warga Bojongsoang

Konten Media Partner
11 Februari 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber gempa bumi di Kabupaten Bandung. (BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gempa bumi di Kabupaten Bandung. (BMKG)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Gempa bumi berkekuatan Magnitude 4.1 mengguncang Kabupaten Bandung. Gempa dirasakan masyarakat Bojongsoang dan Banjaran, Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
“Info Gempa Mag:4.1, 11-Feb-19 13:08:50 WIB,” kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Tony Agus Wijaya, melalui pesan singkatnya, Senin (11/2).
Ia mengatakan, lokasi gempa bumi berada di 7.27 lintang selatan, 107.71 bujur timur atau 17 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sumber gempa ada di kedalaman 10 kilometer.
“Sumber gempa bumi di darat,” lanjut Tony.
Gempa bumi tersebut dirasakan masyarakat Bojongsoang dan Banjaran dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity), yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Dalam situs BMKG, Skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala MMI terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
ADVERTISEMENT
Skala ini terdiri dari I MMI yakni getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang, II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Makin besar skalanya makin besar dampak gempa. Misalnya, XI MMI yakni bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
Skala XII MMI hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara. (Iman Herdiana)