news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kawal Mudik Lebaran, Dinkes Jabar Kerahkan Ribuan Petugas Kesehatan

Konten Media Partner
24 Mei 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Jabar, Rita Kartika. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Jabar, Rita Kartika. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Jutaan pemudik diprediksi banyak menggunakan jalur darat pada mudik lebaran 1440 Hijriah/2019. Mereka juga akan melintasi jalur mudik Jawa Barat. Maka untuk melayani kesehatan para pemudik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar mengerahkan petugas kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani melalui Kepala Bidang Pelayanan, Rita Kartika mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai petugas dan sarana kesehatan untuk melayani pemudik pada Lebaran tahun ini.
Mereka akan disebar ke seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi tujuan mudik tersebut. Rita mengacu data mudik tahun lalu di mana ribuan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya yang diterjunkan untuk menghadapi mudik.
“Berdasarkan data tahun 2018, ada 4.759 perawat, 1.123 dokter dan 2.554 supir dan tenaga kerja yang menopang tim kesehatan. Jadi untuk tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda bahkan tidak menutup kemungkinan ada penambahan,” terang Rita di Bandung, Jumat (24/5).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan infrastruktur layanan mudik, menyiapnyiagakan ratusan pos kesehatan. “Masih berpegangan pada data 2018, ada 315 Poskes, 654 PKM, 705 ambulans dan 17 motor PSC,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Jabar, jumlah pemudik yang melintasi wilayah Jabar pada tahun yang sama berjumlah 2,5 juta kendaraan. Jumlah tersebut diprediksi mengalami kenaikan sebesar 10 persen.
Dalam merealisasikan layanan kesehatan bagi pemudik, Dinkes Jabar mengirimkan surat edaran kepada kepala daerah di seluruh Jabar untuk mempersiapkan tim kesehatan untuk berada di pusat layanan kesehatan mulai 29 Mei-13 Juni 2019.
Dibuka juga kontak darurat 119 yang tersebar di Bekasi, Karawang, Bandung, dan Sumedang. Hal ini, diharapkan bisa memenuhi layanan kesehatan darurat seperti akibat kecelakaan atau lainnya.
Salah satu perhatian Dinkes Jabar antara lain monitoring dan evaluasi untuk mewaspadai kebencanaan. “Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kita juga berkoordinasi dengan Polda dan Dishub untuk mengantiisipasi melakukan tes kesehatan pada pengemudi transportasi umum,” ujarnya. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT