Keragaman Destinasi Wisata Jabar, dari Geopark Sampai Kandang Buaya

Konten Media Partner
17 Februari 2019 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situ Patengan, Kabupaten Bandung. (Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Situ Patengan, Kabupaten Bandung. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Jawa Barat (Jabar) memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi para pelancong. Data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, sedikitnya terdapat 1.480 objek wisata yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jabar.
ADVERTISEMENT
Destinasi wisata tersebut terdiri dari obyek wisata alam, buatan, dan kombinasi keduanya. Semua tersebar di bagian barat, selatan, tengah, dan utara Jabar. Pemprov mengklaim, tata-rata kunjungan wisatawan nusantara mencapai 35-40 juta orang per tahun sementara tingkat kunjungan mancanegara mencapai satu juta orang per tahun.
Misalnya di Sukabumi, terdapat Pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh yang telah ditetapkan Sebagai Unesco Global Geopark (UGG). Khusus untuk geopark, Pemprov Jabar juga berencana mendorong potensi geopark yang ada di daerah lain yang diperkuat peraturan gubernur nomor 72 tahun 2018 tentang Pengembangan Kawasan Geopark Di Daerah Provinsi Jawa Barat.
“Peraturan gubernur ini diterbitkan memiliki tujuan untuk melakukan tata kelola pengembangan pada beberapa wilayah yang memiliki potensi geopark,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Iwa menuturkan potensi geopark yang dimiliki beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.
Di kawasan Bandung, tentu ada Gunung Tangkuban Perahu yang sudah sohor ke mancanegara. Di gunung api aktif tersebut, pengunjung dapat melihat 10 kawah. Di antara kawah tersebut, tiga kawah paling sering dikunjungi wisatawan, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas.
Situ Patengan, Kabupaten Bandung. (Iman Herdiana)
Di Kota Bandung sendiri terdapat banyak obyek wisata mulai kuliner, wisata alam, sampai destinasi buatan berupa mal-mal yang menawarkan berbagai macam wahana permainan yang dapat dinikmati anggota keluarga.
Sedangkan di selatannya, ada juga wisata vulkanologi Kawah Putih di kaki Gunung Patuha. Kawah di Kabupaten Bandung tersebut memiliki warna berubah-ubah apabila terkena sinar matahari. Secara umum, kawah putih merupakan kawah berwarna kehijauan dan diselimuti kabut asap tipis serta mengandung belerang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari sana, ada Situ Patengan, danau luas sekitar 45.000 hektar yang berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian itu, Situ Patengan memiliki udara sangat sejuk, pemandangan yang indah, dan pengunjung bisa naik ke perahu dan mengelilingi Pulau Asmara dan Batu Cinta di danau tersebut.
Sementara di wilayah barat, ada Kebun Raya Bogor. Merupakan tempat wisata tempat melestarikan aneka ragam tumbuhan di Indonesia. Kebun seluas 87 hektar ini memiliki koleksi pohon dan tumbuhan 15.000 jenis. Terdapat pula berbagai pohon dan tanaman khas Indonesia.
Kebun Raya Bogor memiliki kekhasan berupa adanya bunga bangkai atau Amorphophalus titanum. Pada saat berkembang dan mekar bunganya, bunga ini menebarkan bau yang mirip bangkai. Namun munculnya bunga ini tidak setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja.
ADVERTISEMENT
Soal pantai, Jabar memiliki Pantai Pangandaran, Pantai Ujung Genteng. Kedua pantai ini tak kalah indah dibanding Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai-pantai tersebut memiliki topografi yang khas, mulai pantai curam sampai landai, tebing karang terjal, ombak laut sangat besar, hingga dilengkapi hutan cagar alam.
Sementara di kawasan utara, wisatawan bisa mengunjungi batik Trusmi serta wisata kuliner di Cirebon. Batik Cirebon merupakan peninggalan leluhur yang hingga kini masih digeluti perajinnya. Masih di kawasan utara, terdapat penangkaran buaya di Blanakan, Subang, juga tempat melepas lelah di Pantai Patimban dan Pondok Bali. (Iman Herdiana)