Dalam 2 Bulan, Dua Kali Sudah Pasar Induk Gedebage Terbakar

Konten Media Partner
4 September 2018 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalam 2 Bulan, Dua Kali Sudah Pasar Induk Gedebage Terbakar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kondisi Pasar Induk Gedebage pasca-kebakaran. (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari - Kepala Pasar Induk Gedebage, M. Rizal Faisal, mengungkapkan blok pasar yang terbakar adalah blok sayuran dan bahan sembako. Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat sekitar 152 kios di tiga los pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami dari PD Pasar turut prihatin dengan nasib pedagang, apalagi yang baru mengalami kebakaran dua bulan lalu," kata Rizal saat dihubungi Selasa (4/9).
Ia mengatakan, pengelolaan pasar ada di PT Ginanjar. Sementara pihaknya mengelola kebersihan pasar.
"Jadi sesuai dengan MoU bahwa pengelolaan kebersihan ada di kami. Akibat dari itu semua kami punya moral membuka posko pengaduan seperti yang telah terjadi sebelumnya," ucapnya.
"Semalam ada 152 kios yang terbakar dari 3 los yaitu 5, 6, dan 7, belum termasuk lapak meja. Agar kita tahu jumlah pedagang dan kerugian, makanya kita buka posko pengaduan," tuturnya.
Sementara itu terkait relokasi, pihaknya menyiapkan lapak di belakang lokasi kebakaran.
"Kita tawarkan relokasi karena kita punya beberapa tempat di belakang los eceran dan TPS," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pedagang sembako, Fia (40), menuturkan dirinya sudah dua kali menjadi korban kebakaran di pasar tersebut. Dua bulan lalu, tepatnya 15 Juli 2018, pasar induk tersebut juga kebakaran.
"Waktu kebakaran pertama lebih besar lagi (dagangan) yang terbakar sampai 15 ton," kata dia. “Jaraknya baru sebulan setengah sudah kejadian lagi." (Ananda Gabriel)