Lagi, Persib Cetak Gol Bunuh Diri

BANDUNG, bandungkiwari - Gol bunuh diri kembali dicetak oleh pemain Persib Bandung. Setelah laga Persib melawan Bali United pekan lalu yang diwarnai gol bunuh diri oleh Kapten Persib, Supardi Nasir, kali ini gol bunuh diri dicetak oleh bek Achmad Jufriyanto.

Drama ini terjadi saat Persib Bandung menjamu Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12) malam. Jupe, panggilan Achmad Jufriyanto, seperti tak mampu menggerakkan arah bola yang meluncur ke arah kepalanya sehingga bola memantul masuk ke gawang yang dijaga I Made Wiryawan pada menit ke-57.

Sedangkan satu gol lagi dicetak oleh pemain Persela, Rafael Gomes de Oliviera ketika pertandingan baru berjalan 11 menit. Di depan sekitar 10 ribu suporter yang memadati stadion, Persib dipaksa tunduk mengakui kekalahan dari Laskar Joko Tingkir.

Sebenarnya barudak Maung Bandung sudah menyerang sejak menit awal. Bahkan sejumlah peluang bisa diciptakan para pemain Persib untuk mengimbangi pemain Persela yang juga bermain ngotot.

Namun pola permainan yang monoton dengan banyak mengandalkan operan-operan lambung menjadikan serangan Persib tak berbuah gol. Justeru sebaliknya, pada menit ke-11, Persela berhasil melesakkan bola ke gawang Persib sehingga skor menjadi 1-0. Skor ini bertahan hingga kedua tim istirahat.

Masuk babak kedua, Persib terlihat meningkatkan intensitas serangan meski operan-operan pendek yang menjadi ciri khas Maung Bandung jarang sekali terlihat. Ironisnya, serangan-serangan itu tidak berbuah manis, bahkan kesalahan mencetak gol ke gawang sendiri alias bunuh diri, kembali terjadi.

Pada menit 57, Jupe memasukkan bola ke gawang Persib melalui sundulannya, persis seperti yang dilakukan Supardi Nasir saat melawan Bali United pekan lalu.

Sejumlah peluang terus diproduksi oleh tuan rumah. Namun belum ada satu pun yang menghasilkan gol. Bahkan Persela terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Arif Satria mendapat kartu merah karena dianggap wasit memukul perut Nick Kiperkuis di depan gawang.

Di atas kertas, melawan tamu yang bermain hanya dengan 10 orang, Persib seharusnya bisa membalas kekalahan, setidaknya menyeimbangkan kedudukan. Namun yang terjadi sebaliknya. Peluang-peluang yang mereka ciptakan tak ada satu pun yang diakhiri dengan gol.

Hingga akhir pertandingan, skor tetap 0-2 untuk kemenangan Persela. (febriyan)