Longsor Rusak Puluhan Rumah di Bandung Barat, Akses Dua Desa Putus

Konten Media Partner
5 April 2019 23:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Pixabay)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Sekitar 21 rumah rusak berat dan 58 lainnya rusak ringan akibat tertimbun tanah longsor di Desa Nanggerang dan Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Longsor memutus akses di kedua desa.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana mengatakan, longsor di kedua desa terjadi pada Kamis (4/40) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Penyebab bencana karena intensitas hujan tinggi dan tanah labil,” ujar Dicky dalam keterangan tertulis yang diterima Bandungkiwari, Jumat (5/4).
Dicky merinci, dampak longsor di Desa Nanggerang membuat 7 Rumah rusak berat dan 26 rumah rusak ringan.
Selain menimpa bangunan hunian, longsor juga menyebabkan delapan titik longsor di jalan, satu jembatan roboh dan satu ruang sekolah rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pihaknya, lanjut dia, telah melakukan pembersihanmaterial longsoran dengan cara gotong royong bersama masyarakat.
“BPBD telah memasang rambu-rambu waspada terhadap bencana di lokasi potensi longsor susulan. BPBD juga telah memberikan iimbauan untuk waspada terhadap potensi bencana longsor susulan dan intensitas hujan tinggi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Mengenai jembatan penghubung Desa Nanggerang menuju Desa Karyamukti, menurutnya perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan memasang jembatan darurat berbahan bambu. Sebab material longsoran yang memutus jembatan membuat masyarakat harus memutar jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer.
Sementara di Desa Karyamukti, longsoran mengakibatkan 14 rumah rusak berat dan 32 rumah rusak ringan.
Selain bangunan, akses jalan desa penghubung antara Batu Domba–Cimanong, longsor dengan panjang 50 meter dan lebar 5 meter. Akses jalan kabupaten penghubung Desa Karyamukti–Ciwidey juga terhambat longsor dengan panjang longsoran 200 meter.
Ia menambahkan, area kejadian bencana tanah longsor menyebar di Desa Karyamukti namun telah dilakukan assessment.
“Untuk dampak kejadian yang terjadi di fasilitas umum berupa jalan sudah dilakukan pembersihan material longsoran dengan cara gotong royong bersama masyarakat,” kata Dicky. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT