Luapan Sungai Citepus Bandung Berlangsung Cepat, Rumah Warga Terendam Hingga 1,5 Meter

Konten Media Partner
26 November 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luapan Sungai Citepus Bandung Berlangsung Cepat, Rumah Warga Terendam Hingga 1,5 Meter
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Luapan sungai Citepus, Bandung, sebabkan sampah mendarat di atas jembatan. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Hujan deras menimbulkan banjir di kawasan Pagarsih, tepatnya RW 07 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Bandung. Banjir ini akibat luapan sungai Citepus, Senin (26/11/2018).
Akibatnya, puluhan rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariasi. Bahkan, ada daerah yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter. Sehingga aktivitas warga terganggu.
Rahmat (70), warga RT 01, mengatakan tinggi permukaan sungai mulai naik terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Menurutnya, derasnya luapan sungai membuat air tidak tertampung sehingga menggenangi rumah warga.
Menurutnya, kejadian banjir berlangsung cepat. “Air sudah besar kiriman dari utara terus sampai ke sini tingginya sampai 1,5 meter," ucap Rahmat di lokasi.
Saat air yang datang secara tiba-tiba meluap, penghuni rumah terjebak di dalam rumahnya. Namun setelah satu jam air kembali surut.
ADVERTISEMENT
Pantauan bandungkiwari.com di lokasi, banjir membuat warga berjibaku menyelamatkan barang dan perabotan. Mereka sempat bertahan saat banjir tiba dengan tinggal di lantai dua.
Rahmat menambahkan, banjir di RW 07 terjadi setiap musim hujan. Meski setelah adanya tol air Pagarsih pun, banjir tetap terjadi.
"Ini banjir kedua dan yang paling parah setelah tol air dibangun. Dulunya tidak begini," ujarnya. (Ananda Gabriel)