news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa Tel-U Kembali Libatkan Disabilitas pada Urban Village 2019

Konten Media Partner
1 Desember 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana puncak acara Urban Village 2019 di Cikapundung River Spot, Kota Bandung, Sabtu (30/11) malam. (Foto-foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana puncak acara Urban Village 2019 di Cikapundung River Spot, Kota Bandung, Sabtu (30/11) malam. (Foto-foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University (Tel-U) Bandung kembali melibatkan disabilitas dalam gelaran Urban Village tahun ini. Pada acara puncak yang digelar di Cikapundung River Spot, Kota Bandung, Sabtu (30/11) malam, Urban Village 2019 menghadirkan penyandang disabilitas untuk memeriahkan selebrasi berkonsep pesta rakyat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Pelaksana Urban Village 2019, Bunga Rachmalia, melalui kampanye "Langkah Jawara Jabar’, mahasiswa ingin menyediakan ruang berekspresi bagi penyandang disabilitas sebagai langkah untuk menunjukkan bakat dan potensi yang dimiliki kepada masyarakat luas.
“Ini bisa jadi ruang ekspresi bagi teman-teman disabilitas menunjukkan potensi dan prestasi yang dimiliki. Kami berharap kedepannya Pemprov Jabar dapat mendukung dan bahkan menciptakan lebih banyak kegiatan yang melibatkan teman-teman disabilitas sehingga Jabar dapat menjadi provinsi yang lebih inklusif,” ujar Bunga.
Bunga menambahkan, banyak penyandang disabilitas di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, yang berbakat di bidang olahraga dan kesenian seperti modelling atau musik. Jadi sudah seharusnya bakat ini lebih sering diperlihatkan ke masyarakat agar stigma yang masih ada terhadap kawan-kawan difabel ini bisa hilang,” ujarnya.
Urban Village sendiri merupakan rangkaian acara yang digelar secara rutin oleh mahasiswa Tel-U, khususnya Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Program Studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Communications. Salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk mempromosikan daerah yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar acara tiga tahun terakhir, pada tahun ini acara mengusung tema 'Masterpiece of West Java'. Para mahasiswa ingin mengenalkan potensi daerah yang ada pada tujuh kota dan kabupaten terpilih di Jawa Barat. Tujuh kota dan kabupaten yang terpilih tersebut adalah Cianjur, Kuningan, Pangandaran, Subang, Tasikmalaya, Bogor, dan Indramayu.
Selain mengangkat dan mengenalkan potensi dari tiap-tiap daerah terpilih, sejak tahun 2018, Urban Village secara konsisten mengusung kampanye sosial yang melibatkan kelompok disabilitas. “Saat ini, minimnya ruang berekspresi bagi teman-teman disabilitas menjadi salah satu alasan kembali diusungnya kampanye sosial ini,” katanya.
Sebelumnya pada tanggal 22 Oktober yang lalu, penyandang disabilitas dari SLB B Sukapura telah menampilkan tarian dan pertunjukan musik dalam Pra-Event 2 Urban Village 2019 di Aula Timur Gedung Sate. Pada puncak acara Urban Village tadi malam, mereka kembali menampilkan Tari Kepruk, Tari Legenda Sangkuriang, dan Seni Musik Zimbe.
ADVERTISEMENT
Melengkapi pertunjukan seni yang melibatkan penyandang disabilitas, digelar pula Amengka Jabar 4D booth yang menampilkan potensi-potensi yang dimiliki 7 kota dan kabupaten terpilih. Tidak kalah menarik yaitu Urban Village Colorful Night yaitu pertunjukan dengan tema Glow in the Dark. (rls/febriyan)