Mahasiswa Tuntut Percepatan Pemilihan Rektor, Unpad: Sah-sah Saja

Konten Media Partner
13 Desember 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Tuntut Percepatan Pemilihan Rektor, Unpad: Sah-sah Saja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tiga kandidat Rektor Unpad periode 2019-2024. (pilrek.unpad.ac.id)
BANDUNG, bandungkiwari – Universitas Padjadjaran (Unpad) menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswanya yang menuntut percepatan pemilihan rektor (pilrek) periode 2019-2024 yang prosesnya kini tertunda.
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dipandang wajar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kampusnya. Namun Unpad juga menyayangkan aksi ditujukan ke rektorat mengingat pilrek sendiri diselenggarakan oleh Majelis Wali Amanah (MWA) Unpad sehingga domainnya bukan lagi ada di rektorat atau kampus Unpad.
“Mahasiswa meminta rektor, orang tua, MWA untuk memberikan informasi soal pilrek Unpad sah-sah saja. Tapi kewenangan pilrek ada di MWA, sudah bukan domain rektorat, tapi memang domainnya MWA,” terang Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Syauqi Lukman, saat dihubungi Bandungkiwari.com, Kamis (13/12/2018).
Menurutnya, seharusnya unjuk rasa diarahkan ke MWA saja, tidak ke rektorat. Sementara pihak rektor yang menjabat saat ini memang masih anggota MWA meski statusnya pernah menjadi bakal calon pada proses seleksi Pilrek Unpad.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, Pilrek Unpad periode 2019-2024 ini diselenggarakan MWA Unpad. “Jadi dalam pilrek sekarang, kurang bijak kalau unjuk rasanya ke rektorat. Mekanismenya di oleh MWA semuanya. Dalam MWA ada perwakilan akademik, mahasiswa unpad, dan lainnya,” terangnya.
Karena penyelenggaranya MWA Unpad, maka pihak rektorat yang membawahi Kantor Komunikasi Publik Unpad juga tidak bisa memberikan informasi seputar pilrek.
Namun ia memaklumi dengan aksi mahasiswa tersebut sebagai bentuk aspirasi terhadap kampusnya. Mengenai kekhawatiran mahasiswa Unpad dengan ditundanya pilrek akan berdampak pada tidak jalannya program akademik Unpad, Syauqi menegaskan selama ini Unpad menjalankan program-programnya seperti biasa.
“Kita senang sekali kalau memberi tahu update program Unpad. Malah kita menyampaikan rilis ke media update terus,” katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi program-program Unpad, sebenarnya bisa didiskusikan langsung maupun menjalin komunikasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa. Namun sekali lagi, ia menekankan aksi tersebut sah dan wajar-wajar saja dilakukan mahasiswa sebagai generasi muda yang menyandang agen perubahan.
“Bukan berarti itu salah, saya juga pernah mahasiswa dengan pola pikirnya yang kristis,” katanya.
Sementara dikutip dari laman resmi Pilrek Unpad, terakhir MWA Unpad telah menetapkan tiga Calon Rektor Unpad yang disusun secara alfabet sebagai berikut: Aldrin Herwany, Atif Latipulhayat, Obsatar Sinaga. Penetapan ini ditandatangani Sekretariat Eksekutif MWA Unpad Erri N Megantara. (Iman Herdiana)