Makin Dekat Lebaran Produksi Sampah di Kota Bandung Bertambah 36 Ton Perhari

Imbauan tidak membuang sampah sembarangan. (Foto: Iman Herdiana/Bandungkiwari.com)

BANDUNG, bandungkiwari - Tingginya tingkat konsumsi selama Ramadhan membuat produksi sampah di Kota Bandung menjadi bertambah. Puncaknya, kenaikan sampah akan terjadi menjelang hari raya Idul Fitri.

‎Direktur Operasional PD. Kebersihan Kota Bandung, Iwan Setiawan mengatakan penambahan sampah menjelang lebaran nanti tak kurang dari 36 ton perhari. Di mana sebagian besar sampah tersebut berasal dari pusat perbelanjaan.

"Biasanya sampah itu bertambah mulai dari H-7 sampai nanti H+3 setelah lebaran. Kenaikannya paling 3 persen dari 1.200 ton yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)," ucap Iwan, baru-baru ini di Bandung.

Dipaparkan Iwan, bertambahnya produksi sampah dari pusat perbelanjaan ini juga tidak terlepas dari konsumsi masyarakat yang terus meningkat untuk keperluan lebaran.

"Biasanya dari kegiatan rumah tinggal dan mall, kan pusat perbelanjaan itu banyak yang beli baju dan sebagainya, ada kemasannya,” tambahnya.

Iwan menambahkan, selain dari pusat perbelanjaan yang cukup banyak di Kota Bandung, peningkatan sampah ini juga disumbang oleh rumah tangga dan pasar tradisional.

"Kalau rumah tinggal dari pasar biasanya kan ada yang masak dan bikin kue misalkan," ‎imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, Iwan menyatakan PD. Kebersihan akan menyiapkan armada tambahan khusus lebaran ini.

Maksimal, sambung dia, pihaknya bakal menyediakan hingga sepuluh unit truk untuk mengangkut sampah ke TPA Sarimukti.‎

"Paling penambahan sarana di truk rental, untuk yang 3 persen ini diantara 5-10 unit untuk seluruh Kota Bandung‎," ‎katanya. (Utara Jaya)