Malam Tahun Baru, Masyarakat Jabar Diajak Doa Bersama

Konten Media Partner
29 Desember 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malam Tahun Baru, Masyarakat Jabar Diajak Doa Bersama
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Alun-alun Bandung menjadi salah satu titik keramaian di Kota Bandung. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil imbau masyarakat agar tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. Terlebih di penghujung tahun terjadi beberapa musibah bencana alam di sejumlah tempat.
Perayaan yang berlebihan, kata Emil, seperti konvoi di jalanan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas.
"Saya mengimbau kurangi perayaan tahun baru yang terlalu ramai-ramai, lebih baik kita melakukan renungan-renungan," kata Gubernur yang akrab disapa Emil, seperti dikutip dari siaran persnya.
Emil lalu mengajak masyarakat untuk melakukan muhasabah dan doa bersama di masjid-masjid. Rencananya Emil juga akan bermuhasabah pada malam tahun baru di masjid Pusdai Bandung.
"Saya juga akan melakukan muhasabah di masjid Pusdai mari saya ajak masyarakat untuk bergabung," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk merayakan tahun baru. Tetapi harus dilaksanakan dengan cara-cara yang baik. Emil ingin kondisi di seluruh daerah Jabar terap tertib dan damai.
"Intinya tidak ada larangan untuk bergembira tapi tidak usah berlebihan. Kita jadikan Jabar ini tertib damai dan gembira di penghujung tahun dengan cara-cara yang baik," harapnya.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan kebencanaan. Masyarakat agar selalu memantau peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). (Iman Herdiana)