Masih Krisis Pemain, Gomez Optimis Hadapi Bali United

Konten Media Partner
26 Oktober 2018 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masih Krisis Pemain, Gomez Optimis Hadapi Bali United
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez. (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez tetap optimis menatap laga kontra Bali United di Stadion Batakan, Kalimantan, awal November mendatang. Masih diselimuti berbagai persoalan krisis pemain, pelatih asal Argentina ini tak gentar untuk menghadapi pertandingan.
ADVERTISEMENT
Selain sanksi larangan bermain untuk Ezechiel N'Douassel yang belum berakhir, Maung Bandung harus bermain kembali tanpa Jonathan Bauman. Striker asal Argentina tersebut harus menerima akumulasi kartu merah saat tampil perdana di kandang PSM Makassar, kemarin. Bauman padahal baru kembali tampil setelah tiga kali absen.
Sementara itu, Dedi Kusnadar pun harus absen karena cedera. Gelandang asal Jatinangor, Jawa Barat tersebut mengalami patah tulang fibula setelah mendapat takel keras dari pemain PSM Makasaar, Rizki Pellu.
"Hariono juga ada sedikit masalah, tapi mudah-mudahan besok dia bisa berlatih normal," kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/10/2018).
Secercah cahaya di antara awan hitam sedikitnya membuat Gomez bisa merasa senang. Bek tengahnya, Bojan Malisic bisa kembali tampil. Bojan sebelumnya absen empat laga akibat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.
ADVERTISEMENT
"Kami punya Mali sekarang tapi tentunya kami belum bisa menurunkan Ezechiel dan Bauman karena dia kena kartu merah dan minimal harus melewatkan satu pertandingan," jelasnya.
Setelah dari Balikpapan, tim kebanggaan Bobotoh tersebut akan kembali meninggalkan Bandung. Mereka akan tampil di kandang Bhayangkara FC kemudian menjamu PSMS Medan pun kemungkinan masih belum bisa bermain di Bandung.
"Melawan Medan kami akan bermain di Bali, kami akan coba. Itu rencana perjalanan kami. Sabtu (27 Oktober) kami akan pergi ke Balikpapan," tuturnya. (Ananda Gabriel)