Massa Pembela Bahar Kawal Persidangan di Gedung Arsip

Konten Media Partner
6 Maret 2019 13:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa berunjuk rasa di depan Gedung Arsip yang menjadi tempat persidangan Bahar bin Smith. (Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Massa berunjuk rasa di depan Gedung Arsip yang menjadi tempat persidangan Bahar bin Smith. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Massa pembela Bahar bin Smith berunjuk rasa di depan Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Jalan Seram, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Di gedung arsip tersebut, Bahar disidangkan. Sebelumnya, sidang Bahar digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan Martadinata, namun dengan alasan keamanan, kini sidang Bahar digelar di gedung arsip.
Maka sejak pagi, massa yang berasal dari berbagai ormas mendatangi Gedung tersebut. Mereka keukeuh menuding kriminalisasi terhadap terdakwa penganiayaan remaja.
"Habib Bahar dikriminalisasi atau kriminal? Andai para penegak hukum jujur, akan dapat hidayah. Jika dzalim bersama semoga Allah melaknan mereka semua," kata seorang orator di atas mobil “komando”.
Mereka mengusung beragam atribut seperti spanduk dan baliho yang menyuarakan pembelaan terhadap Bahar. Tidak sedikit massa yang membawa bendera tauhid berwarna hitam. Saat orator meneriakan takbir, massa turut berteriak sambil mengacungkan tangan.
Unjuk rasa itu mendapat pengawalan dari kepolisian. Sejumlah polisi menjaga Untuk mengatur lalu lintas, sebagian Jalan Seram yang menuju Jalan Martadinata (Riau) ditutup. Kendaraan dialihkan ke sekitar Jalan Ambon.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, kasus dugaan penganiayaan yang menjerat Bahar bermula setelah Bahar dilaporkan ke Polres Bogor dengan nomor laporan LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res Bogor tertanggal 5 Desember 2018.
Dalam berkas laporan disebutkan, Bahar diduga secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan atau penganiayaan dan atau melakukan kekerasan terhadap anak.
Adegan video kekerasan tersebut juga sempat viral di media sosial. Dalam video tampak sosok diduga Bahar sedang melakukan penganiayaan. (Iman Herdiana)