Menjaga Tradisi Merawat Ingatan Lewat Permainan Anak Desa

Konten Media Partner
12 Oktober 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjaga Tradisi Merawat Ingatan Lewat Permainan Anak Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penampilan anak-anak di atas panggung dalam “Festival Kaulinan Urang Lembur 2018” (Festival Permainan Masyarakat Desa 2018) di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bandung. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Ada kenangan masa kecil yang melintas, saat sejumlah bocah berpakaian tradisi mementaskan permainan tradisional di atas panggung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat.
Mereka tampil membawakan beragam permainan dan mainan tradisional yang saat ini langka terlihat di ruang-ruang bermain anak-anak kota besar. Mereka tidak sungkan memainkan oray-orayan, kukudaan, lompat tali, bahkan permainan yang biasanya hadir usai mengaji yaitu sasarungan.
Permainan tradisional hari itu memang hadir kembali dari mati suri zaman yang telah menidurkannya.
Penampilan anak-anak di atas panggung tersebut hadir karena mengikuti acara “Festival Kaulinan Urang Lembur 2018” (Festival Permainan Masyarakat Desa 2018) yang diselenggarakan UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat sejak Kamis (11/10/2018) hingga Sabtu (12/10/2018).
Menjaga Tradisi Merawat Ingatan Lewat Permainan Anak Desa (1)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan anak-anak di atas panggung dalam “Festival Kaulinan Urang Lembur 2018” (Festival Permainan Masyarakat Desa 2018) di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bandung. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
Festival itu diwarnai celoteh anak-anak yang bercanda sambil melantunkan lagu-lagu tradisi bersahutan dengan suara gamelan di dalam gedung yang semakin dinamis mewakili keceriaan dan kebahagiaan anak-anak.
Acara “Festival Kaulinan Urang Lembur 2018” diikuti sebanyak 22 peserta perwakilan dari kota dan kabupaten di Jabar. Para peserta tampil dengan beragam khasanah kekayaan permainan dan mainan tradisional, bahkan beberapa daerah yang notabene berbeda dengan karakter daerah Parahyangan, seperti Cirebon tampil menggunakan bahasa Cirebon dengan permainan khasnya yang berbeda dengan daerah lain.
Mengangkat tema "Melalui Festival Kaulinan Urang Lembur Terbentuknya Keragaman Jati Diri Budaya Jawa Barat”, acara ini dilaksanakan dalam rangka pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan kegiatan permainan anak sebagai permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat dengan kekhasan yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Jadi jika Anda sedang bingung untuk kemana bisa mendatangi acara “Festival Kaulinan Urang Lembur 2018” di Taman Budaya Bandung. Siapa tahu kenangan masa lalu akan hadir seiring bunyi gamelan yang mengerek ingatan. (Agus Bebeng)