Model Baru SBMPTN Pakai Android, Peserta Merasa Dimudahkan

Konten Media Partner
10 Mei 2018 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model Baru SBMPTN Pakai Android, Peserta Merasa Dimudahkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari – Ujian Tulis SBMPTN Berbasis Komputer (UTBK) dengan menggunakan aplikasi Mobile Assisted Testing (MAT) berbasis sistem operasi Android diikuti 1.000 peserta.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan UTBK Android dilakukan di Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Selasa (8/5/2018), seperti dikutip dari siaran pers Humas Unpad.
Metode UTBK berbasis Android merupakan kali pertama yang dilakukan pada SBMPTN. Unpad sendiri menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang mengembangkan sekaligus menyelenggarakan metode ini.
Terpenuhinya kuota jumlah peserta UTBK Android sebanyak 1.000 peserta ini menunjukkan besarnya antusias peserta SBMPTN terhadap metode baru ini.
Sebelum memulai ujian, peserta UTBK Android terlebih dahulu meregistrasikan perangkat yang akan digunakan. Proses registrasi dilakukan pada saat pendaftaran UTBK Android.
Setelah registrasi, gawai akan dicatat kode Media Access Control (MAC)-nya, yang berarti hanya gawai yang teregistrasi yang bisa digunakan pada saat UTBK.
ADVERTISEMENT
Saat pelaksanaan ujian, peserta hanya diperbolehkan terhubung dengan jaringan akses khusus yang disediakan panitia pelaksana. Selain itu, peserta tidak boleh memasang kartu seluler atau SIM card pada gawai yang digunakan untuk menghindari adanya kesalahan jaringan.
Sebagian besar peserta mengapresiasi metode ujian yang bisa dikerjakan di perangkat gawai ini. Muhammad Sharul misalnya, yang menilai bahwa metode ini bersifat efektif dan praktis.
Namun Muhammad Sharul berpendapat, bahwa sebaiknya ada ketentuan yang lebih spesifik terkait perangkat gawai yang disyaratkan.
“Sebaiknya gawai yang digunakan memiliki ukuran cukup lebar, sehingga pengerjaan soal dapat dilakukan dengan nyaman,” ujarnya, di sela pelaksanaan ujian.
Pendapat serupa diungkapkan Lutfia. Ia menilai UTBK Android sangat memudahkan peserta untuk menjawab soal dengan lebih cepat. Peserta lainnya, Razzaq yang berasal dari Kota Bekasi juga mengatakan, ujian ini merupakan metode terbaik untuk menghindari potensi kebocoran soal.
ADVERTISEMENT
Kemudian Daru, menilai bahwa pelaksanaan ujian dengan metode ini sudah cukup baik, dan memudahkan peserta karena tidak perlu menyiapkan perangkat alat tulis, laiknya ujian tulis berbasis cetak.
“Metode ujian SBMPTN Android ini sebaiknya tetap dipertahankan,” ujarnya.
Selain menjadi lokasi UTBK Android, Unpad juga menjadi lokasi penyelenggaraan UTBK SBMPTN dengan menggunakan perangkat komputer meja (desktop). Pada UTBK komputer, sebanyak 500 peserta mengikuti ujian di Unpad. (Iman Herdiana)