Operasi Cabut Pentil di Kota Bandung Bidik Daerah Sekolah, Perkantoran dan Kuliner

Konten Media Partner
17 November 2018 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi Cabut Pentil di Kota Bandung Bidik Daerah Sekolah, Perkantoran dan Kuliner
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Operasi cabut pentil di Bandung. (Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG, bandungkiwari - Operasi cabut pentil sebagai sanksi bagi pelanggaran parkir tidak hanya dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) saja. Namun juga turut melibatkan aparat kepolisian yang memahami persoalan lalu lintas beserta sejumlah titik rawan parkir liar di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diutarakan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza, terdapat sejumlah titik dengan pelanggaran parkir cukup banyak. Salah satunya, yakni di dekat kawasan perbelanjaan.
"Yang jadi sorotan itu khususnya di jalur niaga atau perbelanjaan, seperti di Jalan Riau. Banyak sekali yang jadi sasaran yang parkirnya menggunakan trotoar," ucap Reza di sela-sela operasi cabut pentil di Bandung.
Selebihnya, Reza menuturkan titik lainnya yang kerap dijadikan parkir liar di antaranya dekat area perkantoran dan tempat makan.
"Satu sisi pejalan kaki juga haknya diambil jadi fasilitas sarana prasarana juga. Mulai dari lokasi jalur kuliner juga ada perkantoran juga," cetusnya.
Reza menyatakan sorotan pihak kepolisian memang tertuju pada kendaraan yang terparkir ditinggal oleh pemiliknya. Namun, pangkalan ojek atau taksi daring pun kini turut jadi sorotan.
ADVERTISEMENT
"Ini sasarannya pakrir liar, termasuk juga yang jadi area parkir pangkalan ojek online. Salah satu sasarannya memang itu," jelasnya.
Ditegaskan Reza operasi cabut pentil ini sebagai bentuk peringatan bagi masyarakat agar tertib berlalu lintas. Sebab, apabila melakukan pelanggaran menurutnya pihak kepolisian bisa sampai melakukan tindakan tilang.
"Ini bentuknya peringatan bisa kasih gambaran ke yang lain bahwa di jalur tertentu. Kan ada menjadi poin utama yang jadi sasaran target, dia melanggar rambu, di parkir di tempat tapi karena parkirnya menyebabkan kemacetan ini juga kita tindak," katanya. (Utara Jaya)