PDAM Bandung Sudah Perbaiki Pipa yang Meledak, Pasokan Air Ditargetkan Normal Hari Ini

Konten Media Partner
28 November 2018 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PDAM Bandung Sudah Perbaiki Pipa yang Meledak, Pasokan Air Ditargetkan Normal Hari Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Lokasi pipa PDAM Bandung yang meledak. (Dok PDAM Tirtawening)
BANDUNG, bandungkiwari - Pipa transmisi Cisangkuy milik PDAM Tirtawening, Bandung, yang meledak pada Minggu (25/11/2018) lalu, kini telah selesai diperbaiki. ‎PDAM Tirtawening memastikan layanan air bakal kembali normal hari ini, Rabu (28/11/2018).
ADVERTISEMENT
"Sudah tersambung sejak tadi malam jadi sekarang progres pengaliran. Jadi sekarang sebelum Dzuhur pun mengoperasikan instalasi dengan kapasitas normal biasa. Tapi pengisian dulu ya, kalau penyalurannya mungkin tunggu sampai Rabu mungkin yah," kata Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sony Salimi, di Bandung, Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya, Minggu (25/11/2018), pipa transmisi Cisangkuy mengalami kebocoran di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan KM 6, Kabupaten Bandung. PDAM Tirtawening menyebutkan potensi gangguan atas kerusakan pipa tersebut berdampak pada 102.‎820 saluran pelanggan di wilayah barat dan timur Kota Bandung.
Sony menyatakan perbaikan dilakukan dengan mengganti pipa berjenis Ductile Cast Iron Pipe‎ (DCIP), sepanjang sekitar 12 meter. "Karena umur pipa walaupun sudah 28 tahun, tapi ada referensi lebih dari 100 tahun," cetusnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang terdampak berharap besar apabila penggantian pipa milik PDAM Tirtawening dilakukan secara menyeluruh. Sebab, di lokasi tersebut sudah seringkali terjadi kebocoran.
Namun, Sony menyatakan untuk mewujudkan hal itu sangat sulit. Sebab, ditinjau dari sisi anggaran pun diperlukan dana cukup besar untuk mengganti pipa transmisi sepanjang 32 kilometer dari Cikalong, Kabupaten Bandung, menuju ke pengolahan di Badak Singa, Kota Bandung.
Namun, saat ini Sony menyatakan bahwa PDAM Tirtawening sudah melakukan perawatan pipa sesuai dengan prosedur. Selain itu, dilakukan juga pengaturan tekanan air dengan memperhatikan kualitas dan spesifikasi pipa transmisi.
"Katakan 32 km, jadi butuh puluhan triliun terus akan macetkan jalan karena pipa juga 1 meter ya, Ini bukan pilihan yang baik, pilihan bijak adalah bagaimana kita terus melakukan upaya yang preventif ya, sehingga potensi terjadi bocor bisa ditekan‎," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perihal kompensasi bagi warga yang terdampak ledakan pipa, Sony menyatakan pihaknya sudah mulai menginventarisir penggantian dan perbaikan. ‎Khusus untuk perbaikan, dia mempersilakan warga untuk memilih apakah mau dibuatkan oleh PDAM Tirtawening atau membangun sendiri.
Kemudian, lanjut Sony, untuk penggantian kerugian materi juga dipastikan bakal dipenuhi oleh PDAM Tirtawening. Dia menyebutkan untuk penggantian kerugian materi bagi warga terdampak ini mencapai puluhan juta rupiah.
"Sudah inventarisir semua jadi ada dua macam. Ada yang sifatnya infrastruktur ada yang sifatnya kelengkapan rumah, yang infrastruktur itu seperi tembok kotor atau benteng rubuh, pagar roboh kita tawarkan ke masyarakat apakah kita perbaiki atau perbaiki sendiri. Perbaikan warga ini saya pikir tida lebih dari 100 juta rupiah," katanya. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT