Nasib Pedagang Skywalk Cihampelas: Terlilit Utang Bank dan Bangkrut

Konten Media Partner
25 Oktober 2018 9:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasib Pedagang Skywalk Cihampelas: Terlilit Utang Bank dan Bangkrut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kiki Amaluki, pedagang sandal sekaligus sesepuh di Skywalk Cihampelas. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Akibat sepinya pengunjung ke Skywalk Cihampelas membuat omzet pedagang ikut menurun. Akibatnya, tak sedikit pedagang yang bangkrut lalu memutuskan untuk mengontrakkan kiosnya.
Salah satunya Agus Sofyan, yang sejak dua bulan terakhir tak lagi berjualan di Skywalk Cihampelas. Dia sudah tak kuat lagi membuka kios untuk menjual kaos souvenir khas Kota Bandung karena pendapatan hasil penjualan tidak bisa menutupi modalnya.
"Pengunjung sepi. Sudah dua bulan ini enggak jualan. Sekarang cari kerja saja. Mau jualan lagi sudah abis modal," ucap Agus lewat sambungan telepon, Rabu (24/10).
Sejak pindah ke Skywalk Cihampelas, pendapatan Agus sebetulnya sudah mulai berkurang, namun dia mencoba bertahan berjualan sesuai aturan. Padahal, ketika masih menjajakan dagangan di trotoar Jalan Cihampelas dalam setiap harinya dia bisa mendapatkan laba bersih sekitar Rp 1 juta.
Nasib Pedagang Skywalk Cihampelas: Terlilit Utang Bank dan Bangkrut (1)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Cihampelas. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT
"Kalau waktu pas di Teras (Cihampelas) kadang satu hari enggak ada penglaris. Malah sekarang saya jadi punya utang Rp 20 juta," ujarnya.
Guna berupaya melunasi utang tersebut, Agus pun terpaksa menyewakan lapak di Skywalk Cihampelas dengan tarif Rp 500 ribu per bulan. Dia menyadari hal itu merupakan pelanggaran aturan, namun dia sudah dalam kondisi terdesak.
"Daripada kosong kan, sayang. Sambil nunggu siapa tahu ke depan ada modal lagi buat jualan," ujarnya.
Sementara itu, Kiki Amaluki, pedagang sandal sekaligus sesepuh di Skywalk Cihampelas mengungkapkan dalam delapan bulan terakhir sudah banyak pedagang yang gulung tikar. Dari 198 pedagang, puluhan di antaranya telah menutup kiosnya di Skywalk Cihampelas.
"Enam bulan sampai delapan bulan terakhir banyak yang tumbang karena kehabisan modal. Sekarang puluhan kios ya terpaksa dikontrakkin, karena mereka sudah tidak bisa dagang tapi masih ada utang cicilan ke bank," ujar Kiki. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT