Pemain Persib Hadapi Masalah Berat Badan Akibat Kelamaan Liburan

Latihan para pemain Persib. (Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari – Sejumlah pemain Persib mengalami masalah peningkatan berat badan akibat panjangnya libur kompetisi. Maka pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya harus bekerja keras mengembalikan kebugaran mereka.

Menurut Yaya, peningkatan berat badan pemain bisa dimaklumi. Sebab, sejak Desember 2018 lalu, skuat Maung Bandung diliburkan. Sehingga ada beberapa pemain yang dinilai kurang menjaga kondisi fisiknya.

"Kita memang di sesi kompetisi sejak 10 Desember mencoba memberikan relaksasi atau penyegaran mental, tapi yang paling bagus penyegaran mental itu adalah berkumpul dengan keluarga dan ada di daerahnya sendiri. Selama Desember itu kita tidak berikan program," kata Yaya usai latihan di Stadion Arcamanik Bandung.

Untuk itu, program baru telah diberikan kepada awak Persib sejak tim dikumpulkan kembali pada Januari 2019 ini. Yaya memberikan program latihan fisik, terlebih kepada dua pemain yang baru bergabung yaitu Esteban Vizcarra dan Ezechiel N'Douassel.

"Apapun hasilnya nanti kalau misalanya ada beberapa pemain yang tentunya mengalami overweight melebihi dari apa yang sudah kita buat di musim sebelumnya, normal saya pikir. Yang penting ketika mereka datang mereka dalam kondisi tidak dalam nol persen," ujarnya.

"Esteban juga datang ke sini perlu adaptasi latihan dengan tim juga. Jadi intinya selama mereka datang kita lebih tenang dalam berikan program latihan karena semakain cepat gabung semakin mempermudah kerja tim pelatih," tambah dia.

Jajaran pelatih, kata Yaya, akan terus memacu laju para pemain Persib agar kembali ke performa terbaiknya. Menu latihan fisik yang selama ini diberikan kepada para pemain akan terus ditingkatkan.

"Ketika mereka datang di sini tentunya adaptasi lagi dengan latihan dan kita tahu musim ini ada pelatih baru tentunya dengan metode yang beda dengan tahun sebelumnya. Dan ini jadi pekerjaan kita semua, bukan cuma pekerjaan tim pelatih tapi pemain juga. Kalau mereka misalnya pemain profesional tentunya mereka harus mengejar dan saya yakin mereka tahu diri untuk itu," ujarnya.

Yaya juga mengatakan untuk memulihkan kembali fisik pemain ke tingkat maksimal, porsi latihan yang diberikan harus disesuaikan dengan jadwal turnamen pramusim.

"Kita masih melihat sambil memperhatikan kompetisi yang akan digelar nanti kemudian di masa pertengahan itu ada turnamen Piala Indonesia. Kemudian nanti ada Piala Presiden tapi selama kompeisi ini tidak menguras waktu banyak mungkin paling menyesuaikan satu hari dua kali," jelasnya. (Ananda Gabriel)