Pemilih Kota Bandung Didominasi Perempuan

Rapat pleno penetapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bandung, Kamis (19/4/2018). (Foto: Utara Jaya)

BANDUNG, bandungkiwari - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung resmi menerapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung sebanyak 1.656.017 orang.

Jumlah pemilih tersebut akan diperebutkan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 27 Juni mendatang.

Dari 1.656.017 jumlah DPT, sebanyak 832.624 orang adalah pemilih perempuan dan 826.393 pemilih laki-laki. Artinya, jumlah pemilih di Kota Bandung kebanyakan perempuan.

Para pemilih tersebut akan diakomodasi untuk melakukan pencoblosan di 4.419 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 30 kecamatan di Kota‎ Bandung.

Ketua (KPU) Kota Bandung, Rifqi Alimubarok menyatakan DPT telah ditetapkan melalui rapat pleno.

Selain itu, juga telah melalui verifikasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh KPU.

Rifqi Alimubarok menjelaskan, data tersebut diambil dari daftar pemilih potensial penduduk Disdukcapil.

“Pengambilan dilakukan persemester kemudian dilakukan validasi melalui coklit dan sinkronisasi Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) untuk memastikan data akurat dan mutakhi‎r,” katanya usai rapat pleno di Bandung, Kamis (19/4/2018).

Sekalipun ada penambahan dari Daftar Pemilih Sementara (DPS), Rifqi menyatakan ‎jumlahnya tidak terlalu besar.

Dia juga memastikan sudah tidak akan ada lagi DPT yang bermasalah pada hari pencoblosan, 27 Juni mendatang.

"Data udah bersih dari kegandaan dan yang tidak memenuhi syarat atau seperti yang sudah meninggal, pindah domisili, atau anggota TNI Polri," kata Rifqi.

Jumlah ini, kata Rifqi, sudah dikunci, tidak bisa ditambahkan ataupun dikurangi. (Utara Jaya)