news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkot Anggarkan Lagi 100 M Untuk Penyertaan Modal PDAM Tirtawening

Konten Media Partner
22 November 2018 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Anggarkan Lagi 100 M Untuk Penyertaan Modal PDAM Tirtawening
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Instalasi PDAM Bandung. (pambdg.co.id)
BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menganggarkan penyertaan modal bagi PDAM Tirtawening. Dalam Rancangan Anggara‎n Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 dialokasikan sebesar Rp100 miliar.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial menyatakan bahwa penyertaan modal ini sebagai pendampingan atas dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada PDAM Tirtawening.
"Memang kita mendapatkan hibah dari Kementerian PUPR 100 miliar tapi harus ada pendamping dari kita. Maka sekarang sedang dibahas di dewan mudah-mudahan saja insya allah tercapai," kata Oded di Bandung.
Oded menuturkan penyertaan modal kepada PDAM Tirtawening ini untuk mendukung pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), sehingga diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat Kota Bandung‎. Dimana saat ini PDAM Tirtawening sedang menggarap jaringan SPAM Gedebage.
‎"Sistem penjaringan air minum Gedebage ini sudah berjalan sejak 2016 kita tinggal melanjutkan program ini. Tahun 2018 ini 150 miliar, karena memang belum selesai Pak Sony sudah mengajukan 2019 itu 100 miliar lagi," dia menegaskan.
ADVERTISEMENT
Oded mengingkan agar PDAM Tirtawening mampu melayani ke setiap pelosok Kota Bandung, termasuk di wilayah perbatasan. Karena, selama ini masih banyak warga yang belum mendapat pelayanan air bersih.
Bahkan, Oded mengaku rumahnya di Sukarasa, Kecamatan Cicendo juga masih belum terlayani oleh PDAM Tirtawening.
"Ari kahayang mah kabeh ngan (kalau keinginan ya semuanya, hanya saja) kemampuan anggarannya seperti itu. Kalau bicara pelayanan mah 'imah Mang Oded oge can kalayani' (rumah saya juga belum terlayani)," katanya. (Utara Jaya)