Pemkot Bandung Targetkan Tiap Kelurahan Punya Koperasi

Konten Media Partner
21 November 2018 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Bandung Targetkan Tiap Kelurahan Punya Koperasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial. (Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG, bandungkiwari - Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial ingin menghidupkan banyak koperasi bagi masyarakat. Sebisa mungkin dia akan berupaya agar koperasi ada di setiap kelurahan.
ADVERTISEMENT
"Tentu target saya sebanyak-banyaknya. Tapi selama lima tahun harus ada setiap kelurahan satu koperasi," kata Oded di Bandung, Selasa (20/11/2018).
Ditegaskan Oded, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan agar kelompok masyarakat tergerak mendirikan koperasi. Sebab, menurutnya keberadaan koperasi ini merupakan salah satu pilar penyangga ekonomi kerakyatan.
"Salah satu konsep membangun ekonomi masyarakat itu sesunguhnya saya masih percaya bahwa kekuatan pembangunan ekonomi masyarakat itu dengan koperasi. Karena koperasi itu merupakan sebuah soko guru perekonomian, saya masih yakin itu," ujarnya.
Menurut Oded, di Kota Bandung sudah banyak koperasi berskala besar yang memiliki keuangan cukup kuat layaknya sebuah bank. Dia menyatakan kualitas tersebut merupakan hasil dari kesiapan para anggotanya dalam menjaga komitmen untuk memajukan koperasi.
ADVERTISEMENT
Oded mengungkapkan selama ini persoalan utama dari keberlangsungan koperasi terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) pengurusnya sendiri. Dia sering menemukan pengurus koperasi yang hanya berorientasi pada kepentingan pribadi sehingga roda ekonomi yang dijalankan menjadi mandeg.
"Sekarang sesungguhnya sudah banyak koperasi-koperasi itu yang sudah bagus. Bahkan saya terus-terusan mendorong koperasi di Kota Bandung harus dibantu pemerintah. Cuma masalah koperasi itu biasanya mentalitas pengurusnya sendiri. Ari keur ngagedekeun sarumanget, ari geus gede raribut. Itu yang harus kita kendalikan," jelasnya.
Sebagai solusinya, Oded meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) agar berusaha keras memberikan pembinaan terhadap masyarakat perihal pengelolaan koperasi yang baik dan benar. Sehingga, sambung, keberadaan koperasi bisa tetap bergulir melayani kebutuhan anggotanya
ADVERTISEMENT
"Pembinaan harus kuat. Dinas koperasi dan UKM ini punya tugas sangat besar, berat untuk melakukan pembinaan," katanya. (Utara Jaya)