Pemprov Jabar: Insiden Pembakaran Bendera Sudah Ditangani Kepolisian

Konten Media Partner
23 Oktober 2018 17:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov Jabar: Insiden Pembakaran Bendera Sudah Ditangani Kepolisian
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar). (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan insiden pembakaran bendera bertulisan Arab oleh sejumlah orang berseragam Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (21/10/2018).
"Kita memahami beberapa hal, yang pertama adalah tentunya kita menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut," kata Ridwan Kamil, usai menggelar pertemuan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), Selasa (23/10/2018).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jabar, jajaran polisi dan TNI.
Ridwan Kamil meminta semua pihak menahan diri dikarenakan polisi sudah berhasil mengamankan dan akan melakukan proses hukum untuk melihat unsur pidana terkait peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia berharap dalam waktu singkat kepolisian akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tersebut. “Tapi per hari ini saya kira sudah dilaksanakan dengan baik oleh Polres Garut dengan arahan dari Polda Jabar," tuturnya.
"Tentunya kita pahami reaksi-reaksi yang terjadi tentunya itu manusiawi dan selanjutnya kita akan mengarahkan setiap ekspresi, pendapat, argumentasi atau apa pun diharapkan dilaksanakan di forum yang baik dengan cara yang baik," lanjut Ridwan Kamil.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan unggahan terkait insiden pembakaran bendera di media sosial.
"Karena kita betul-betul berharap Jawa Barat selalu kondusif dan kesimpulannya. Kita serahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada kepolisian yang sudah menangani dengan cepat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Forkopimda yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat juga sepakat agar menyikapi insiden pembakaran bendera ini dengan sikap dingin dan tidak terbawa informasi yang menyesatkan. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT