Pengakuan Ratna Sarumpaet Diusulkan Jadi Peringatan Hari Anti Hoax

Konten Media Partner
4 Oktober 2018 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengakuan Ratna Sarumpaet Diusulkan Jadi Peringatan Hari Anti Hoax
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari - Sebagai buntut dari drama kebohongan Ratna Sarumpaet, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan agar 3 Oktober diperingati sebagai hari anti hoax.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Emil ini menegaskan momentum 'kelam' yang melanda bangsa Indonesia bisa menjadi pengingat agar hal serupa tak lagi terulang.
"Saya hanya mengusulkan tanggal 3 oktober. Karena pengakuan pembuat hoax terbaiknya kan tanggal 3 oktober. Di mana semua warga Indonesia tertipu oleh informasi hoax," kata Emil di Bandung, Kamis (4/10/2018).
Emil menyatakan bahwa apa yang dilakulan Ratna Sarumpaet harus bisa menjadi pembelajaran agar tidak mudah percaya terhadap sebuah peristiwa tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Apalagi, dia menilai kebohongan yang ditebarkan Ratna sampai memperdaya sejumlah tokoh di Indonesia.
"Kemudian kita memahami peristiwa luar biasa menjadi korban sampai level elit nasional dan ini hikmah dari Alloh kondisi bangsa Indonesia begini mudah dibohongi, mudah mudahan jadi pelajaran," bebernya.
ADVERTISEMENT
“Supaya jadi pelajaran ya diingat ingat saja kita bikin hari hoax internasional,” sambung mantan wali kota Bandung itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemukulan Ratna Sarumpaet sempat menghebohkan publik Indonesia. Sejumlah sejumlah tokoh ternama bahkan mengamini kabar yang kemudian diakui Ratna sebagai hoaks. (Utara Jaya)