Persib Peringati HUT Ke-86 di Panti Asuhan

Pemain dan manajemen Persib kunjungi panti asuhan untuk peringatan HUT ke-86 tahun. (Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Persib Bandung tepat berusia 86 tahun, hari ini, Kamis (14/3). Dalam rangka ulang tahun klub kesayangan bobotoh itu, manajemen mengajak semua jajaran pelatih dan pemain menghadiri syukuran di Panti Asuhan Aninda Rosada, Kota Bandung.

Dalam perayaan sederhana itu, sejumlah pemain Persib mengenakan kaos biru dengan motif putih dengan logo Persib di dada. Hajatan juga turut dihadiri salah satu pentolan kelompok suporter Persib, Viking, Yana Umar.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono mengatakan, perayaan ini sengaja dibuat berbeda dan lebih mengedepankan kegiatan sosial.

"Kami ingin menitikberatkan satu sambungan. Tidak hanya silaturahmi tapi rohani dan kegiatan sosial juga," katanya dalam sambutan acara.

Kuswara berharap, Persib yang menghadapi kompetisi Liga 1 2019, diberikan kelancaran.

Baca Juga:

"Dalam ulang tahun yang ke-86 in, kami berharap dalam persiapan menghadapi kompetisi memohon doanya kepada seluruh Bobotoh agar Persib diberi kemudahan dan kelancaran. Terutama dalam mengarungi kompetisi," tuturnya.

Walaupun peringatan dilakukan sederhana, ia berharap semangat pasukan Pangeran Biru diharapkan tetap terlecut terutama untuk meraih prestasi musim depan.

"Maka kami mohon dukungan dan doa agar Persib diberi kemudahan saat bertanding. Kami juga mohon doanya, semoga kami bisa menjadi juara," tutup Kuswara.

Harapan Radovic

Pelatih Persib Miljan Radovic juga mengungkapkan harapannya di hari berdirinya klub Persib Bandung yang ke-86 tahun. Pelatih yang juga mantan gelandang Persib ini berharap Maung Bandung bisa berpretasi pada musim depan.

"Saya harap musim depan bisa luar biasa untuk Persib," kata Radovic.

Kepada Bobotoh ia berharap selalu memberikan dukungan yang luar biasa untuk Persib. Dukungan dan motivasi dari suporter menurutnya penting dalam setiap pertandingan. "Semua bersama bisa satu keluarga," ucap pelatih berpaspor Montenegro itu. (Ananda Gabriel)