Persib vs Persebaya Laga Nostalgia Bagi Djanur

Konten Media Partner
5 Maret 2019 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instagram Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya, mantan pelatih Persib dan PSMS Medan
zoom-in-whitePerbesar
Instagram Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya, mantan pelatih Persib dan PSMS Medan
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Persib Bandung akan bertemu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019). Laga ini unik, sebab Persebaya saat ini ditangani Djadjang Nurdjaman, mantan pelatih Persib.
ADVERTISEMENT
Dan pertandingan kontra Persib akan menjadi nostalgia bagi pelatih asal Majalengka itu. Di bawah arahan Djadjan Maung Bandung berhasil merengkuh juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden jilid pertama di tahun 2015.
Keunikan lainnya, Djadjang Nurdjaman juga pernah menukangi PSMS Medan. Pada Piala Presiden tahun lalu, Djanur sukses membungkam publik Bandung. Ayam Kinantan mampu mengungguli Maung Bandung 2-0.
Disinggung soal sejarah tersebut, Djanur, sapaan akrab Djadjang, merendah. "Janganlah diungkit sukses saya bersama PSMS di Piala Presiden tahun lalu. Karena situasinya sudah berbeda, yang penting kita main dengan maksimal," ucap Djanur di Bandung, Selasa (5/3).
Djanur mengatakan, pihaknya justru mewaspadai kebangkitan Persib Bandung. Seperti diketahui, Maung Bandung pada laga perdana harus mengakui keunggulan Tira-Persikabo dengan skor tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Djanur sangat mewaspadai kebangkitan Persib. Pasalnya tim besutan Miljan Radovic sangat membutuhkan kemenangan jika masih ingin bersua di gelaran Piala Presiden 2019.
"Lawan Persib atmosfernya pasti panas karena Persib kemarin kalah dari Tira-Persikabo, mereka butuh kemenangan. Tapi saya berharap pemain bisa menikmati pertandingan," kata Djanur.
Djanur lebih jauh berharap tren positif timnya berlanjut saat bertemu Persib di laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.
"Saya ingin langkah Persebaya terus berlanjut. Tidak terhenti di fase grup, meski manajemen tidak mematok target tinggi di Piala Presiden," ujarnya.
"Turnamen pramusim harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Memetakan tim untuk kompetisi Liga 1 musim ini," ujarnya. (Ananda Gabriel)