Perubahan Jalur Angkot Diharapkan Ramaikan Pasar Sarijadi ‎

Konten Media Partner
7 Desember 2018 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perubahan Jalur Angkot Diharapkan Ramaikan Pasar Sarijadi  ‎
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pasar Sarijadi, Bandung, sepi pembeli. (Utara Jaya)
BANDUNG, bandungkiwari - Sebagai upaya membuat Pasar Sarijadi semakin diminati pengunjung, PD. Pasar Bermartabat membuat beragam strategi. Salah satunya merekayasa jalur mobil angkutan kota (angkot) agar melalui kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat, Andri Salman mengaku sudah menjalin kesepakatan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Nantinya akan dilakukan perubahan trayek angkot Halteu Andir-Cibogo agar bisa menuju Pasar Sarijadi.
"Akhirnya bagaimana solusinya kita sudah komunikasi dengan Muspika dan dishub salah satunya adalah memindahkan jalur angkot. Jadi jalur angkot jangan ke Cibogo dulu baru ke sini,"‎ kata Andri di Bandung, Kamis (6/12/2018).
Sebelumnya, angkot trayek tersebut tidak melewati Pasar Sarijadi. Namun, kini akan diupayakan agar bisa menuju ke pasar, sehingga Andri awalnya diminta untuk menyediakan lahan untuk terminal.
Hanya saja, sambung Andri, pihaknya tidak mampu memenuhi permintaan Dishub karena lahan di sekitar Pasar Sarijadi cukup sempit. Sebagai alternatifnya maka disedia‎kan tempat pemberhentian sementara saja atau 'ngetem'.
ADVERTISEMENT
‎"Ya udah dikasih itu yang depan tempat ngetem angkot kalau engga di luar bisa di sini dua angkot ngetem dan itu sudah deal di minggu kemarin sebelumnya agak susahlah," dia menjelaskan.
Menurut Andri, Pasar Sarijadi ini memiliki 144 los yang terbagi dalam empat lantai. Hanya saja, sekarang ini hanya ditempat oleh beberapa pedagang saja yang berada di lantai dasar.
Andri menyatakan Pasar Sarijadi juga sebetulnya diperuntukkan sekaligus mengakomodir pedagang dari Cibogo. Namun, dia menyatakan persoalan lainnya timbul ketika sebagian pedagang banyak dari luar daerah, tetapi akan tetap dipersilahkan untuk pindah ke Pasar Sarijadi.
‎"Yang eksisting 20 itu teh yang waktu ini sebelum dibangun. 20 yang punya sertifikat, yang jualannya 5 aja, yang dulu ya sebelum dibangun, 20 ini kita akomodir mereka yang punya sertifikat. Kemudian kita akomodir 144 nanti ada 124 yang masih kosong kita kasih kesempatan kepada pedagang yang di Cibogo," katanya. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT