news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pesta Miras 4 Liter Plus Obat Batuk Picu Pemuda Nyebur ke Citarum

Konten Media Partner
16 Mei 2019 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Pixabay)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Minuman keras plus obat batuk diduga menjadi pemicu terceburnya seorang pemuda Pasha Surya Fadilah (18) ke Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Bagaimana kronologinya?
ADVERTISEMENT
Kapolsek Baleendah, Komisaris Polisi Supriyono menjelaskan kejadian berawal pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Ciideng, Pasha bersama dua rekannya Firman Nugraha (18) dan Ikbal Triansyah berkumpul dengan maksud untuk mabuk-mabukan.
Ikbal mentraktir kedua rekannya itu dengan uang sebesar Rp100 ribu yang kemudian dipergunakan untuk membeli minuman jenis tuak di daerah Leuwipanjang sebesar Rp50 ribu sebanyak empat liter tuak.
Adapun sisa uang dibelikan obat jenis Neometer (mengandung Dextromethorphan untuk mengobati batuk) di sebuah apotik sebanyak 20 butir dan rokok.
Selanjutnya, Pasha dan kedua temannya menuju rumahnya dan meminum tuak dan obat masing-masing 10 butir.
Pasha bersama kedua temannya lalu mendatangi rumah Yusri Yusrizal (27) dan Yuri Aditya (17) untuk mengajak minum minuman keras. Yusri dan Yuri minum masing-masing satu gelas.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Firman ingin muntah di rumah Pasha tetapi oleh Yusri dilarang dan menyuruh Firman agar muntah di kebun.
Kemudian pada Kamis, 16 Mei 2019 sekitar jam 00.30 WIB pada saat itu terlihat sudah telanjang dan hanya memakai celana dalam saja mau loncat ke sungai dan sempat ditahan oleh saksi bernama Ikbal Triyasa.
“Sempat dipegang pinggangnya akan tetapi Firman langsung loncat ke Sungai Citarum selanjutnya disusul oleh korban dengan maksud untuk menolong Firman," kata Supriyono.
Adapun Firman berhasil diselamatkan Ikbal, Yusri dan Yuri yang berjarak kurang lebih 100 meter. Sedangkan korban tidak bisa diselamatkan hingga pencarian saksi sejauh sekitar 500 meter dari tempat kejadian.
"Saksi lalu memberitahukan kepada keluarga ibu korban, Evi Cuati dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi," kata Supriyono.
ADVERTISEMENT
Polisi selanjutnya mendatangi TKP, melakukan pencarian korban dan memeriksa saksi-saksi. Tim SAR gabungan hingga sore ini masih mencari korban. (Ananda Gabriel)