PNS Pemkab Subang Tewas di Tahanan, Polisi Bantah Terlibat

Konten Media Partner
18 Juli 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNS Pemkab Subang Tewas di Tahanan, Polisi Bantah Terlibat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi penjara atau rumah tahanan. (Pixabay)
BANDUNG, bandungkiwari - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membantah tewasnya seorang tahanan di Kepolisian Resor (Polres) Subang ada keterlibatan personel polisi.
ADVERTISEMENT
Trunoyudo mengatakan, Ade Diding Sugandi tewas dianiaya oleh tahanan lain di Polres Subang. Diduga dia diperas oleh tahanan lain.
Sebelumnya, kasus tewasnya Ade menjadi viral karena tersebarnya foto-foto dan meme mengenai peristiwa tersebut. Bahkan, berita viral tersebut menyebutkan bahwa Ade dianiaya oleh anggota polisi hingga tewas.
"Tidak benar bahwa pelaku penganiayaan yang menyebabkan Ade meninggal dunia adalah anggota Polri. Dan tidak benar bahwa petugas jaga tahanan Polres Subang meminta uang dari para tahanan," kata Trunoyudo di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Rabu (18/7/2018).
Sebanyak 13 orang tahanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Ade. Saat ini, kata dia, jenazah Ade dalam proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.
Sementara itu, tiga orang yang bertugas menjaga tahanan di Polres Subang sedang menjalani proses pemeriksaan di Polda Jawa Barat. Ketiganya dianggap lalai saat menjalankan tugas sehingga terjadi peristiwa penganiayaan oleh tahanan.
ADVERTISEMENT
"Bidpropam Polda Jabar melakukan proses tindakan disiplin yang dilakukan oleh Kasat Tahti Polres Subang beserta para petugas jaga tahanan, atas kelalaiannya dalam melaksanakan tugas sehingga menyebabkan tahanan meninggal dunia," kata Trunoyudo.
Selain viral oleh foto dan meme kasus tewasnya Ade, surat anak almarhum yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo sempat menjadi heboh. Ade Diding merupakan PNS Pemkab Subang dan menjadi tersangka penipuan penggelapan dengan modus jual beli proyek. (Arya Wicaksana)