Polda Jabar Tangkap 1.832 Preman Jalanan Jelang Asian Games

Konten Media Partner
8 Juli 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Jabar Tangkap 1.832 Preman Jalanan Jelang Asian Games
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Polda Jabar dan Polrestabes Bandung mengamankan pelaku kejahatan dan barang bukti. (Arya Wicaksana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari- Guna menyukseskan gelaran event internasional Asian Games pada 18 Agustus 2018, jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mengamankan ribuan tersangka pelaku kejahatan jalanan.
Beberapa di antaranya diberikan tindakan tegas karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan telah mengistruksikan jajarannya untuk berjaga di pusat-pusat keramaian masyarakat. Sejak 4 Juli hingga hari ini, sebanyak 1.832 orang tersangka telah diamankan karena dianggap meresahkan.
"Dari 1.832 tersangka, yang ditingkatkan menjadi penyidikan ada 95 laporan dan 285 tersangka," kata Agung di Markas Polrestabes Bandung, Minggu (8/6).
Polda Jabar Tangkap 1.832 Preman Jalanan Jelang Asian Games  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto (menunjukkan senjata tajam) di hadapan sejumlah barang bukti milik pelaku kriminal. (Arya Wicaksana)
ADVERTISEMENT
Sementara itu di Kota Bandung, lanjut Agung, ratusan tersangka pun telah diamankan. Beberapa tersangka diberikan tindakan tegas dan terukur karena melawan petugas saat akan diamankan.
"Khusus Polrestabes Bandung, 270 orang yang ditangkap, ditingkatkan menjadi penyidikan 28 laporan dan 51 tersangka, juga ada beberapa tersangka yang dilakukan tindakan tegas," ucap Agung yang didampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.
Agung mengimbau agar masyarakat berkerja sama dengan polri dan TNI untuk menyukseskan Asian Games. Event internasional tersebut akan diikuti oleh 45 negara.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersatu padu membantu polisi dan TNI untuk bisa mengamankan Asian Games yang diikuti 45 negara. Di Jabar ada lima venue dan kita lakukan pengamanan sampai penginapannya," ujar Agung. (Arya Wicaksana)
ADVERTISEMENT