PT KAI Minta Maaf Atas Keterlambatan Penumpang Akibat Kereta Anjlok

Konten Media Partner
8 Desember 2018 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT KAI Minta Maaf Atas Keterlambatan Penumpang Akibat Kereta Anjlok
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Evakuasi kereta anjlok di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (08/12/2018). (Dok. Humas PT KAI Daop 2 Bandung)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya terganggu akibat anjloknya kereta kerja (MTT) di Kilometer 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (08/12/2018).
Evakuasi memakan waktu 4 jam. Perjalanan kereta kembali normal pukul 15.00 WIB. Akibat proses evakuasi kereta kerja tersebut menyebabkan tertahannya keberangkatan para penumpang kereta.
Karena itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Joni Martinus, menyatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang kereta atau pengguna jasa kereta api.
“Kami mohon maaf atas terjadinya persitiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya,” kata Joni, saat dikonfirmasi Bandungkiwari, Sabtu (8/12/2018).
ADVERTISEMENT
“Kami mohon maaf setulus-tulusnya kepada masyarakat, karena nyaris hampir 4 jam perjalanan terganggu, kami sampaikan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat pengguna kereta api,” lanjut Joni.
Ada 4 perjalanan kereta api yang terganggu akibat kereta kerja yang anjlok. Empat perjalanan tersebut, yakni Argo Parahyangan menuju Bandung dan 2 perjalanan KA Argo Parahyangan menuju Jakarta serta 1 KA Ekonomi Serayu rute Stasiun Pasar Senen-Stasiun Kiaracondong-Stasiun Purwokerto yang mengalami keterlambatan.
Menurut Joni, kemungkinan keterlambatan jadwal datang dan berangkat akan berimbas juga pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.
Ia juga menyatakan, pihanya sesegera mungkin melakukan evakuasi kereta anjlok setelah menerima laporan. Evakuasi juga melibatkan Kereta Penolong (NR) yang diberangkatkan dari Dipo Lokomotif Bandung.
ADVERTISEMENT
“Saat ini perjalanan kereta api sudah kembali normal setelah kami berhasil mengevakuasi dua unit kereta api yang mengalami anjlok,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam. “Sampai saat ini kita belum mengetahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan. Namun dipastikan akan ada investigasi serius dan mendalam atas terulangnya kembali anjlokkan kereta kerja,” tambahnya.
Penyelidikan dilakukan tim investigasi internal bidang keselamatan. “Banyak hal yang harus diselidiki, bisa dari sarana, gerbong, jalan relnya, kelalaian SDM, jadi banyak faktor yang menjadi penyebab,” tambahnya.
Ia juga mengimbai kepada masyarakat pengguna jasa kereta api agar tidak bimbang menggunakan moda transportasi massal tersebut pasca-peristiwa kereta kerja anjlok.
“Saat ini masyarakat jangan bimbang atau khawatir karena mulai pukul 15.00 tadi kereta api kita sudah kembali normal,” tandasnya. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT