PT KAI: Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 24 Desember

Kereta api melintas di Jalan A Yani, Bandung. (Iman Herdiana)

BANDUNG, bandungkiwari – Puncak arus mudik Natal dan tahun baru di jalur kereta api diperdiksi terjadi 24 Desember 2018. Sedangkan arus balik diprediksi terjadi 1 Januari 2019.

“Hal tersebut bisa kita lihat dari kecenderungan okupansi penumpang yang terus meningkat. Bahkan sudah banyak yang mencapai 100 persen,” ungkap Manager Humas Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, melalui siaran persnya.

PT KAI sendiri tengah menjalankan program Masa Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru (Nataru) 2019 yang dimulai 20 Desember 2018.

“Menghadapi hal tersebut, Daop 2 Bandung telah siap melaksanakannya meliputi operasional, pelayanan, pengamanan dan semua aspek yang menjamin kenyamanan serta keamanan penumpang kami siagakan semua,” kata Joni.

Sebagai persiapan, pihaknya telah melaksanakan apel gelar pasukan diiikuti seluruh jajaran pegawai Daop 2 beserta personil TNI dan Polri yang akan turut serta mengamankan Angkutan Nataru 2018/2019.

Kemarin (19/12 ) kami sudah melaksanakan Apel Gelar pasukan diiikuti seluruh jajaran pegawai Daop 2 beserta personil TNI dan polri yang akan turut serta mengamankan Angkutan Nataru 2018/2019.

Apel diikuti 414 personel pengamanan internal dan 92 personil pengamanan eksternal yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, POM, dan 6 anjing pelacak K-9. Selain itu, ditambahkan pula 119 petugas ekstra yang terdiri dari Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) dan Petugas Penjaga perlintasan (PJL).

“Operasi Angkutan Nataru 2018/2019 akan berlangsung selama 18 hari mulai dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Pada masa itu seluruh pegawai kereta api harus siaga bahu membahu totalitas dan loyalitas melaksanakan posko berikut evaluasinya,” terang Joni.

Untuk meningkatkan pelayanan pada masa Nataru 2018/2019, Daop 2 menjalankan 4 KA tambahan yang terdiri dari: KA Lodaya Malam Tambahan relasi Bandung-Yogyakarta- Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 20.20 WIB.

Kemudian, KA Lodaya Pagi Tambahan relasi Bandung-Yogyakarta-Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.35 WIB; KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong-Kutoarjo dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 11.10 WIB;

KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 06.45 WIB.

Secara keseluruhan, pada masa Nataru 2018/2019 ini daop 2 menyediakan 32 KA Utama dan 58 KA Lokal. Disiapkan pula 29 armada lokomotif dan 245 kereta.

“Kami perkirakan setiap harinya akan diangkut sekitar 62.000 penumpang yang terdiri dari sekitar 19.000 penumpang KA Utama dan 43.000 penumpang KA Lokal. Secara total, akan diangkut sekitar 1.711.358 penumpang selama masa Nataru 2018/2019 ini, atau mengalami peningkatan sekitar 4% dibandingkan dengan masa Nataru tahun lalu,” tambah Joni. (Iman Herdiana)