Puncak Kemarau di Bandung, Masyarakat Diminta Cerdas Gunakan Air

Konten Media Partner
12 Juli 2019 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi. (Assyifa)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi. (Assyifa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Puncak musim kemarau di Kota Bandung diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus-September 2019. Salah satu daerah yang keadaannya mengkhawatirkan dalam musim kemarau ini adalah Bandung Timur, seperti Ujung Berung.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan, instalasi air ke daerah tersebut jauh. Kapasitas instalasi pengolahan airnya pun terbilang kecil, yaitu 20 liter/detik. Padahal, permukiman di daerah tersebut sudah padat.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, memberikan imbauan kepada masyarakat, guna mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak musim kemarau di bulan Agustus-September 2019 dengan melakukan upaya cerdas. Imbauan ini disampaikan Sonny di acara Bandung Menjawab, Kamis (11/7).
Masyarakat diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam menggunakan air. Salah satu caranya dengan menggunakan air bersih ketika diperlukan saja. Contohnya, masyarakat bisa menyiram tanaman ataupun kloset dengan air bekas cucian.
Sonny pun menyarankan untuk menggunakan shower dibandingkan gayung, baik untuk mencuci atau mandi. Hal ini dikarenakan penggunaan shower dinilai lebih hemat.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Sonny pun memberikan imbauan jangka panjang, yaitu dengan melakukan pembuatan penyerapan air hujan. Hal ini akan bermanfaat untuk dipergunakan di musim kemarau seperti saat ini.
Masyarakat pun bisa mengajukan keluhan dan pengaduan dalam permasalahan air kepada PDAM Tirtawening Kota Bandung. Salah satu cara yang bisa dipilih oleh masyarakat adalah menghubungi costumer care di nomor (022) 2509030 atau di nomor Whatsapp 081222236672.
Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan media sosial PDAM Tirtawening Kota Bandung, baik itu Instagram (@pdam_tirtawening), Twitter (@pdamtirtawening), dan Facebook (PDAM Tirtawening Kota Bandung). (Assyifa)