PVMBG Tambah Pengawas Gunung Api Jelang Lebaran

Konten Media Partner
20 Mei 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani (tengah). (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani (tengah). (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Jumlah tenaga pengawas gunung-gunung api di Indonesia akan ditingkatkan menjelang Idulfitri 1440 H. Ada gunung yang diawasi ketat mengingat potensi aktivitasnya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani mengatakan, pihaknya juga akan menambah jumlah tenaga pengawas di beberapa gunung yang berpotensi mengalami erupsi selama periode Lebaran 2019.
"Kami tambahkan tim ke beberapa titik. Jumlahnya tergantung dari kebutuhan, ada yang berjumlah dua orang bahkan sampai empat orang," kata Kasbani dalam jumpa pers di Kantor PVMBG Badan Geologi, Bandung, Senin (20/4).
Menurutnya, di beberapa gunung tertentu pengawasan dilakukan sangat intensif sebab memiliki potensi aktivitas berapi.
"Untuk Gunung Sinabung ada empat ahli, di Gunung Agung juga ada empat yang kita kirim dari Bandung. Petugas tambahan itu tidak termasuk lengamat yang sudah ada di pos pengamatan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki PVMBG, terdapat berbagai bencana geologi yang terjadi di Indonesia. Sebanyak 127 gunung api aktif 69 di antaranya dipantau secara menerus oleh PVMBG karena dikategorikan ke dalam gunung api yang sangat aktif dan berisiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain menambah personel, antisipasi pengawasan kebencanaan jelang Lebaran juga dengan pemasangan sejumlah alat baru.
Terbaru, kata Kasbani, pihaknya melengkapi alat perekam aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau, yang sebelumnya rusak akibat erupsi dan vandalisme.
"Sejauh ini ada beberapa peralatan yang dirambahakan. Krakatau itu penambahan alat seismik," ujar Kasbani. (Ananda Gabriel)