PVMBG Upayakan Aktivitas Tangkuban Parahu Bisa Dilihat di Website

Konten Media Partner
2 Agustus 2019 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan di Gunung Tangkuban Parahu saat erupsi 26 Juli. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan di Gunung Tangkuban Parahu saat erupsi 26 Juli. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani memastikan alat pemantau di pos pengamatan gunung api Tangkuban Parahu masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala PVMBG Kasbani, jarak antara pos pengamatan gunung api Gunung Tangkuban Parahu PVMBG dengan pusat kawah sekitar 1,8 kilometer.
"Alat pemantauan di kami dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Jadi Gunung Tangkuban Parahu terpantau dengan sangat baik. Kita ada 4 seismik yang dipantau terus oleh teman-teman di lapangan," kata Kasbani dalam keterangannya kepada pers di Ruang Monitoring PVMBG, Bandung, Jumat (2/8).
Kasbani juga mengatakan, pihaknya sedang mengusahakan CCTV yang bisa tersambung ke website PVMBG. Sehingga siapa pun nantinya bisa melihat perkembangan kawah.
"Gunung Tangkuban Parahu ini terpantau dan terlaporkan dengan baik. Tim kami ada di atas sana yang memantau setiap saat," katanya.
Kepada masyarakat, ia meminta untuk tetap waspada terhadap ancaman bahaya Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi. "Masyarakat tidak perlu was-was tapi tetap waspada jangan dekati kawah, harus di luar 1.5 kilometer itu aman," kata Kasbani
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PVMBG meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Hal itu seiring adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 26 Juli dengan ketinggian kolom abu setinggi kurang lebih 200 meter dari atas puncak. Kamis kemarin (1/8) pukul 20.46 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 180 meter dari dasar kawah. Sampai Jumat (2/8) pukul 08.00 WIB, tercatat ada 8 kali erupsi yang terjadi. (Ananda Gabriel)