Rahasia Tubuh Tetap Bugar Selama Mudik Lebaran

Konten Media Partner
26 Mei 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ellyana Sungkar
zoom-in-whitePerbesar
Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ellyana Sungkar
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Mudik bukan perjalanan mudah sehingga diperlukan sejumlah persiapan, salah satunya persiapan fisik agar bugar selama perjalanan mudik.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ellyana Sungkar mengatakan, salah satu persiapan penting menjelang mudik ialah istirahat.
Istirahat terbaik adalah tidur. Jadi Anda disarankan cukup tidur sebelum memulai perjalanan. Lama tidur minimal tidur enam jam.
Persiapan lainnya ialah mengkonsumsi makanan jenis sayur dan buah-buahan. “Siapkan juga bekal yang bertahan cukup lama selama perjalanaan," kata Ellyana, di Bandung, baru-baru ini.
Perjalanan saat mudik sendiri biasanya cukup panjang sehingga harus duduk berlama-lama di dalam kendaraan. Posisi duduk juga terkadang kurang nyaman, berdesakan, atau berhimpit dengan barang.
Akibatnya, otot menjadi tegang, aliran darah tidak lancar dan kaki menjadi bengkak. Ellyana pun menyarankan pemudik melakukan peregangan otot.
ADVERTISEMENT
Menurut Ellyana, menyempatkan diri latihan peregangan dapat dilakukan meskipun dalam perjalanan.
"Melakukan peregangan setelah duduk minimal satu jam. Semua harus diregangkan mulai dari tangan, kaki dan badan," kata Ellyana.
Ellyana mengungkapkan, selama perjalanan mudik sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar. Jika ingin melakukan latihan, lepas dahulu alas kaki.
Kemudian, mulai menggerakkan kaki dengan cara memutar pergelangan kaki ke arah luar. Setelah itu gerakkan kaki dengan memutar pergelangan ke arah dalam. Proses latihan itu bisa dilakukan sampai kaki merasa tak kaku lagi.
Gerakan lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengangkat tumit kaki. Bersamaan dengan itu, turunkan masing-masing sebanyak lima kali. Selain itu, peregangan juga dapat dilakukan dengan cara mengangkat lutut ke arah dada secara bergantian.
ADVERTISEMENT
“Jangan lupa peregangan otot paha dan betis selama delapan hitungan,” ujarnya. (Ananda Gabriel)