Ratusan Biker Harley-Davidson Hadiri Halal Bihalal di Bandung

Silaturahmi Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Click Square, Jalan Naripan, Bandung, Sabtu, (30/6/2018). (Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) bersilaturahmi selepas lebaran dalam hajatan halal bihalal bersama beberapa perwakilan klub Harley Davidson lainnya di Click Square, Jalan Naripan, Bandung, Sabtu, (30/6/2018).

Ketua HDCI Bandung Jonny BS Nugroho mengatakan acara halal bihalal ini merupakan acar rutin setiap tahunnya setelah merayakan Idul Fitri. Dalam kesempatan ini, HDCI Bandung juga turut mengundang berbagai komunitas motor besar se-Bandung.

"Semoga halal bihalal ini tetap membawa semangat kebersamaan untuk mempererat tali silaturahmi," kata Jonny.

Setidaknya acara ini dihadiri oleh ratusan biker dari berbagai komunitas Harley-Davidson. Meskipun sederhana, acara ini tetap meriah dengan berbaurnya para biker yang berbeda klub dan naungan ini.

Sebelumnya HDCI Bandung pada saat Ramadhan lalu menggelar kegiatan amal dengan memberikan bantuan kepada 40 anak asuh. Santunan kepada anak asuh tersebut akan dilakukan setiap tahunnya.

"Sesuai arahan Ketua Umum HDCI, Pak Nanan Soekarna kita menggelar buka bersama waktu itu sambil mengumpulkan dana. Dari dana yang terkumpulkan kita bisa membeli ambulans yang disumbangkan untuk PMI Kota Bandung," tutur Jonny.

Dalam acara halal bihalal kali ini juga dilakukan peresmian Bikerland, tempat berkumpulnya para biker sekaligus menjadi Sekretariat HDCI Bandung.

Ketua HDCI Nanan Soekarna menyambut baik hadirnya Bikerland. Menurutnya, dengan adanya tempat berkumpulnya biker itu semakin menambah rasa persatuan dan persaudaraan antara pecinta Harley Davidson.

"Memang ini harapan kita, klub boleh berbeda tapi kalau ada event kita bersatu. Naik motor boleh saja tapi bagaimana caranya klub juga bermanfaat buat negara," ungkapnya.

Nanan mengakui saat ini semakin banyak klub motor bermunculan. Namun, ia mengingatkan agar kehadiran klub motor tidak sekadar ingin tampil.

"Biarkan banyak klub, biar banyak event dan banyak kegiatan amal. Jangan banyak klub cuma gaya doang," ujarnya. (Ananda Gabriel)