Ratusan Miliar Degelontorkan Untuk Membangun Infrastruktur Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Konten Media Partner
20 Mei 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan Miliar Degelontorkan Untuk Membangun Infrastruktur Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. (ciletuhpalabuhanratugeopark.org)
BANDUNG, bandungkiwari – Sebelum menerbitkan sertifikat untuk Ciletuh-Palabuhanratu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengesahkan 12 geopark sebagai Unesco Global Geoparks (UGG).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 geopark tersebut berasal dari 11 negara. Pengesahan disampaikan dalam sidang Executive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations, di Paris, Perancis, Kamis (12/4/2018).
Di Indonesia sendiri kini tercatat ada empat UGG di Indonesia, yakni di Batur UNESCO Global Geopark, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, Ciletuh-Palabuhanratu dan Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark.
Dalam sidang pengesahan Unesco, Jawa Barat diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Budiman.
Pascapengesahan Ciletuh-Palabuhanratu sebagai Unesco Global Geoparks, Pemprov Jabar terus menggenjot pembangunan infrastruktur.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan untuk infrastruktur jalan penghubung Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Pemprov Jawa Barat sudah menggelontorkan anggaran Rp 96 miliar pada 2016 untuk ruas jalan dari pintu masuk Waluran ke Geopark.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada 2017 dibangun juga ruas jalan dari pintu masuk Loji ke Geopark yang menelan anggaran Rp 217 miliar.
"Tahun ini kita membuat kawasan jalan dari arah pintu masuk Paltiga sebesar Rp 90 miliar. Termasuk pembangunan bandara di Sukabumi, karena salah satu syarat geopark internasional itu harus ada bandara dekat geopark dengan jarak tempuh maksimal tiga jam perjalanan," kata Gubernur saat melaksanakan peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan jalan akses di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, beberapa waktu lalu.
Ruas jalan yang akan dibangun nantinya menghubungkan wilayah Desa Ciemas-Ciatel, hingga Puncak Darma. Panjangnya sekitar 13 kilometer, menggunakan APBD Provinsi Jabar 2018 sekitar Rp 82 miliar. Nantinya jalan tersebut akan tersambung dengan akses jalur sabuk Ciemas. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT