Ridwan Kamil Diarak Benjang Sepeda Tinggalkan Balai Kota

Konten Media Partner
22 September 2018 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil Diarak Benjang Sepeda Tinggalkan Balai Kota
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil setelah serah terima jabatan. (Utara Jaya)
BANDUNG, bandungkiwari - Jabatan wali kota Bandung resmi diserahkan Ridwan Kamil kepada Oded Muhammad Danial. Usai serah terima jabatan (sertijab), pria yang biasa dipanggil Emil ini kemudian meninggalkan Plaza Balai Kota dengan cara diarak menaiki benjang sepeda.
ADVERTISEMENT
Benjang sepeda ini mirip dengan sisingaan dari Kabupaten Subang, namun singanya dimodifikasi dan diganti oleh sebuah unit sepeda, yang kemudian dipasangkan pada rangka untuk empat orang pemikul. Setelah menaiki sepeda, dia pun diangkat oleh pemikul dan diarak menjauh dari bangunan utama Plaza Balai Kota.
"Hari ini saya resmi serah terima jabatan meninggalkan kantor yang sudah lima tahun, menandatangi dokumen, bahwa telah diserahterimakan memori jabatan lima tahun kepada Mang Oded. Pastilah ada rasa haru tiap hari ngantor disini, dirawat, di mumulai, berinteraksi selama lima tahun itu tiap hari ga ada libur," kata Emil di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Bandung, Jumat (21/9/2018).
Emil mengutarakan banyak sekali momentum yang terjadi di Balai Kota, dan hingga saat ini masih melekat dalam ingatannya. Kenangannya bukan hanya soal interaksi dan dinamikanya saja, namun juga sampai terbayangkan bagaimana setiap lembaran dokumen dia urus selama berkantor di bangunan tersebut pada periode 2013-2018.
ADVERTISEMENT
Segala memori indah dengan berbagai dampak positifnya didoakan Emil agar bisa kembali terulang oleh Oded. Sementara dia meyakini kekurangan di masa pemerintahan lima tahun lalu mampu diperbaiki Oded bersama wakilnya, Yana Mulyana.
"Mudah mudahan Mang Oded bisa melanjutkan, tadi saya sudah sampaikan yang positif-positif, yang kurang-kurangnya Mang Oded bisa berinovasi. Jangan khawatir saya masih di Bandung, masih bisa berintetaksi," ujarnya.
Emil menegaskan, perhatiannya tidak lantas hilang bagi Kota Bandung. Hanya saja, kini dirinya sebagai gubernur harus berlaku adil untuk mendorong pembangunan secara merata di 27 kabupaten kota di Jawa Barat.
"Saya akan fokus ke daerah-daerah lain yang membutuhkan karena Bandung sudah ada orang-orang yang baik. Postingan Bandung (di medsos) akan dikurangi, ya begitulah karena suka pada sirik yang lain, supaya adil," katanya. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT