RSHS Bandung Akan Kembali Periksa Bayi Kembar Siam Asal Subang

Foto rontgen bayi kembar siam. (Dok RSHS)

BANDUNG, bandungkiwari - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akan kembali memeriksa bayi kembar siam dempet bawah perut asal Subang, Jawa Barat. Rencananya, pemeriksaan akan dilaksanakan sebelum 27 Juni 2018.

Ketua tim dokter penanganan bayi kembar siam RSHS, dr Sjarief Hidajat, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan dan berat badan ideal memutuskan tindakan operasi pemisahan.

Ia mengatakan, tindakan operasi pemisahan akan dilakukan saat berat badan bayi mencapai 10 kilogram. Sebelumnya, 26 Mei 2018 bayi kembar siam tersebut telah diperiksa di Poliklinik Anak RSHS.

"Waktu itu usianya 42 hari dan berat badannya menjadi 7000 gram," kata Sjarief kepada Bandungkiwari.com, Jumat (22/6/2018).

Sjarief menambahkan, secara umum kondisinya dalam keadaan baik, sehat dan aktif, tidak mengalami kendala berarti.

Usai menjalani pemeriksaan, kata Sjarief, orang tua bayi telah diberikan edukasi dan tata cara perawatan selanjutnya di rumah bayi.

Sebelumnya, pada 14 Mei 2018, RSHS Bandung memutuskan untuk merawat jalan bayi tersebut usai dilakukan perawatan dan pemeriksaan medis sebulan di ruang Anturium.

Keputusan rawat jalan tim dokter disebabkan rencana operasi pemisahan ditunda sampai usia kedua bayi mencapai enam tahun. Tim dokter terdiri dari dokter spesialis bedah anak, bedah vaskular, dan digestif. (Arie Nugraha)