news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebagian Objek Wisata Kawah Putih Ditutup Karena Kebakaran

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berusaha memadamkan api di objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berusaha memadamkan api di objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Bencana kebakaran membuat sebagian objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk sementara ditutup sebagian sampai situasi dinilai aman.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penutupan sementara objek wisata Kawah Putih dilakukan mulai Selasa (8/10). Kebakaran sendiri terjadi Senin (7/10).
Penutupan terutama pada objek yang terkait dengan wahana swafoto (selfie). “Terutama terkait dengan wahana untuk swafoto yang ikut terbakar. Tidak mungkin kan dipersilakan masuk," kata Trunoyudo, saat ditemui di Mapolda Jabar.
Namun, lanjut Trunoyudo, akses ke Kawah Putih masih bisa dilalui. "Akses masuk tetap bisa dilalui karena hanya beberapa titik saja (kebakaran lahan). Jadi tidak keseluruhan, hanya sebagian yang ditutup," ujarnya.
Penutupan sebagian objek wisata tersebut menurut Trunoyudo merupakan imbauan kepada pihak pengelola wisata. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi korban jiwa.
"Petugas kita yang diturunkan ke lapangan baru dari Polres Bandung. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Kodim, BPBD," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan Penyebab Karhutla Kawah Putih
Trunoyudo mengatakan, saat ini pihak Polres Bandung dibantu Polda Jabar masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran lahan di kawasan wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Menurut Trunoyudo, penyebab kebakaran bisa saja terjadi karena dua faktor. Kedua faktor tersebut yaitu alam dan faktor manusia.
"Karena sekarang musim kemarau, tentu kan banyak alang-alang, rumput, serta pepohonan mengering, itu berpotensi karena bahan yang mudah terbakar," katanya.
Adapun faktor manusia, lanjut Trunoyudo, bisa saja terjadi akibat disengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga lingkungan.
"Kalau disengaja kan perlu alat bukti penyelidikannya, tapi kalau tidak sengaja bisa saja karena masyarakat membuang sampah sembarangan seperti puntung rokok, botol air mineral," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, lanjut Trunoyudo, pihaknya sedang melakukan pendalaman apakah karhutla sengaja atau tidak sengaja.
"Kalau sengaja berarti jelas ada orang yang melakukan pembakaran, namun faktor lain ketidaksengajaan," ucapnya.
Sementara itu, langkah yang sudah dilakukan jajaran Polres Bandung dengan Polsek jajaran berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata adalah menutup sebagian lokasi wisata.
Seperti diketahui, kebakaran di kawasan Kawah Putih terjadi pada Senin, 7 Oktober 2019, pada pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Ananda Gabriel)