Sesar Garut Selatan Jadi Penyebab Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Konten Media Partner
11 Februari 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber gempa bumi Kabupaten Bandung (bintang merah). (BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gempa bumi Kabupaten Bandung (bintang merah). (BMKG)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Gempa bumi berkekuatan Magnitude 4.1 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Senin (11/2), bersumber dari aktivitas tektonik sesar atau patahan gempa bumi Garut Selatan (Garsela).
ADVERTISEMENT
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tersebut, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela di sekitar wilayah tersebut,” kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Tony Agus Wijaya, dalam keterangan yang diterima Bandungkiwari.com, Senin (11/2).
Hasil analisis BMKG pada gempa bumi yang terjadi pukul 13.08.50 WIB itu menunjukkan kekuatan magnitudenya 4,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,27 LS dan 107,71 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di daerah Bojongsoang dan Banjaran Kabupaten Bandung II MMI, yakni getara dirasakan beberapa orang, benda yang digantung bergoyang.
ADVERTISEMENT
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” katanya. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.”
Hasil monitoring BMKG juga menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. (Iman Herdiana)