Setelah 4 Jam Terganggu Kereta Anjlok, Jurusan Bandung-Jakarta Kembali Normal

Konten Media Partner
8 Desember 2018 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setelah 4 Jam Terganggu Kereta  Anjlok,  Jurusan Bandung-Jakarta Kembali Normal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi kereta kerja yang anjlok di Kilometer 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (08/12/2018). (Humas PT KAI Daop 2 Bandung)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya terganggu akibat anjloknya kereta kerja (MTT) di Kilometer 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (08/12/2018).
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan gangguan tersebut terjadi pukul 09.19 WIB. Ia juga menegaskan, kereta yang anjlok tersebut tidak mengangkut penumpang.
Menurutnya, kereta kerja yang tengah melakukan perawatan rel itu terdiri dari dua unit. Masing-masing roda kereta keluar jalur sehingga anjlok.
“Pebabnya kereta kerja perawatan jalan atau rel. Kan kita punya 2 unit kereta perawatan, ga ada penumpangnya, khusus perawatan saja. Tadi pagi anjlok, masing-masing 1 rodanya keluar dari rel,” terang Joni, saat dikonfirmasi Bandungkiwari.com, Sabtu malam (8/12/2018).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kereta kerja yang anjlok tersebut menghalangi rel yang menjadi lalu lintas semua kereta penumpang dari Bandung ke arah Jakarta maupun sebaliknya.
Petugas PT KAI, lanjut Joni, segera melakukan evakuasi kereta yang anjlok. Lama evakuasi mencapai 4 jam. Hingga pukul 15.00 WIB, kereta perawatan tersebut berhasil dievakuasi.
“Akibatnya memang nampaknya semua kereta yang akan ke Jakarta dan sebaliknya terhalang. Tapi pukul 15.00 sore tadi semua sudah dievakuasi,” katanya.
Joni menegaskan, saat ini jalur kereta Bandung-Jakarta kembali normal seperti biasa. “Jalur kereta sudah kembali normal,” tandasnya. (Iman Herdiana)