Sri Mulyani Minta Kampus Lebih Terlibat Pikirkan Infrastruktur

Konten Media Partner
26 April 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Infrastructure Summit 2019 di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (26/4). (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Infrastructure Summit 2019 di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (26/4). (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Infrastructure Summit 2019 di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (26/4). Infrastructure Summit 2019 merupakan acara yang digagas University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani Indrawati meminta universitas dapat mengambil peran dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Menurutnya, saat ini terdapat 31 universitas yang semuanya memiliki komitmen bekerja sama memikirkan membangun infrastruktur di Indonesia.
"Kita harap pertemuan dari 31 universitas ini yang semuanya memiliki komitmen untuk bekerja sama di dalam memikirkan membangun semua infrastrukur di Indonesia, melihat dari semua aspek secara komprehensip," kata Sri Mulyani.
Ia menjelaskan, jaringan tersebut mempertemukan universitas-universitas terkemuka di Indonesia agar dapat saling berdiskusi serta membahas berbagai ide dan masukan terhadap pengembangan infrastruktur baik nasional maupun regional melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usana (KPBU).
Infrastuktur di Indonesia, lanjut dia, akan lebih berkualitas jika ditopang pemikiran bersama dari seluruh universitas.
ADVERTISEMENT
Maka, keterlibatan pihak kampus dalam mendukung program pemerintah membangun infrastruktur akan memunculkan pemikiran sehingga pembangunan dapat dirasakan manfaatnya bersama-sama.
"Kegiatan ini juga salah satu upaya untuk terus meningkatkan minat juga kapasitas-kapasitas universitas di Indonesia akan mampu terlibat di dalam pemikiran dan proses pembangunan bahkan juga melakukan evaluasi pada program-program infrastrukur yang ada di Indonesia," kata Sri.
Sri Mulyani mengatakan, membangun infrastruktur memiliki sesuatu yang sifatnya sangat detail. Dengan demikian banyak faktor-faktor yang memengaruhi percepatan infrastruktur.
"Perlu dipersiapkan secara matang sehingga kualitas terbangun dengan baik dan bisa dipertanggung jawabkan," jelasnya.
Ia berharap para akademisi dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan infrastruktur melalui pengembangunan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengembangan infrastruktur khususnya di daerah.
ADVERTISEMENT
"Saya senang memiliki jaringan ini, orang memiliki persepsi kalau membangun infrastruktur itu mudah padahal itu perlu diteliti," ujarnya. (Ananda Gabriel)