Sunarti Akan Jalani Program Sama Seperti Bocah Obesitas Aria Permana

Konten Media Partner
4 Februari 2019 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sunarti, pasien obesitas yang dirawat di RSHS Bandung. (Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Sunarti, pasien obesitas yang dirawat di RSHS Bandung. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Masih ingat dengan pasien obesitas Aria Permana yang bobotnya hampir 2 kuintal? Setelah mendapat penanganan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Aria kini bisa memiliki berat badan yang relatif normal. Namun setelah Aria, RSHS kembali merawat pasien Sunarti (39) yang juga asal Karawang. Sunarti juga mengalami obesitas alias berat badan berlebih. Bobotnya hampir mencapai 1,5 kuintal. RSHS pun sudah menyiapkan tim untuk menangani Sunarti. Penanganan terhadap Sunarti kurang lebih sama dengan Aria. Salah satu terapi yang diberikan pada Sunarti ialah mengatur pola makan sampai rencana operasi. Operasi yang akan dilakukan terhadap Sunarti ialah berupa pengecilan lambung. Operasi ini memerlukan peralatan khusus yang berfungsi memotong lambung sampai tinggal seperempatnya. Menurut dokter spesialis bedah digestif RSHS, dr Reno Rudiman, Sp.KBD, operasi serupa juga dilakukan untuk mengatasi obesitas Aria Permana. “Jadi mungkin kasus Aria sekarang dia betul-betul hidup sehat dengan berat badan yang diinginkan karena itu sudah mencapai berat badan ideal, tinggal memeliharanya. Aria juga dioperasi,” tutur Reno, di RSHS Bandung, Senin (4/2/2019). Ia mengatakan, pasien yang sudah menjalani operasi pengecilan lambung dalam 1-2 bulan pertama akan mengalami penurunan berat badan seacra drastis. Sebabnya, karena kapasitas lambung yang tinggal seperempatnya. Sedangkan untuk mencapai berat badan yang diharapkan, membutuhkan waktu sekitar 2 minggu pascaoperasi. “Biasanya katakanlah kasus Aria berat badan awal awal 190 kg, saat ini sudah 2 tahun kemudian berat badannya 83 kg. Jadi cukup bermakna mencapai berat badan ideal,” sebutnya. Rencana operasi terhadap Sunarti sudah mendapat restu dari keluarga. Itu sebabnya keluarga merujuknya ke RSHS. Tim dokter menduga, dirujuknya Sunarti karena kesuksesan penanganan terhadap pasien-pasien sebelumnya, salah satunya Aria. “Keluagra mengirim pasien ini ke sini karena ingin dilakukan (penanganan). Karena mungkin terekspos oleh berita sebelumnya yang berhasil seperti Aria, terus yang kemarin pasien Titi Wati dari Palangkaraya yang dokter bedahnya alumni sini juga,” kata Reno. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT