Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui Menurut Dokter

Konten Media Partner
19 Mei 2018 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui Menurut Dokter
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang juga Kepala Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial RSHS Dini Hidayat. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Meski tak diwajibkan, ibu hamil dan menyusui boleh berpuasa. Dengan syarat, kondisi kesehatan dan kehamilannya mendukung.
Dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Dini Hidayat menuturkan, berdasarkan penelitian ada yang memperbolehkan para ibu hamil dan menyusui berpuasa, dan ada pula yang tidak menganjurkan untuk berpuasa.
“Puasa untuk ibu hamil dan menyusui tergantung kesehatan janin dan ibunya. Kalau kondisi kesehatannya bagus dan sehat, diperbolehkan puasa dengan syarat asupan makanan gizi dan nutrisi yang masuk sama dengan tidak berpuasa,” ungkap Dini saat ditemui di RSHS Bandung, Jumat (19/5/2018).
Dini menjelaskan, kebutuhan nutrisi ibu hamil harus mencukupi. Sekurangnya nutrisi yang diperlukan mencapai 2.500 kilo kalori per hari bagi mereka yang hamil dan 2.700 kilo kalori bagi ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Hal itu terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati serta 20 persen lemak.
“Selama ibunya sehat dan bayinya sehat tidak ada masalah untuk berpuasa. Tetapi kalau khawatir sakit atau bayinya sakit di agama diperbolehkan tidak berpuasa karena bisa membayar di luar Ramadhan,” jelas Kepala Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial RSHS itu.
Selain itu, ketika berpuasa cairan dalam tubuh otomatis akan berkurang. Maka, bagi ibu menyusui wajib untuk memperhatikan konsumsi air putih.
“Untuk kualitas asinya sebenarnya bisa terpenuhi saat sahur dan berbuka. Kalau ibunya kuat dan sanggup makan dan minum banyak dan tidak ada keluhan silakan berpuasa,” ucapnya. (Ananda Gabriel)