Teras Sunda Cibiru Jadi Destinasi Baru Wisata Kota Bandung

Teras Sunda Cibiru di Bandung timur. (Utara Jaya)

BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai membuka sebuah pusat kegiatan seni dan budaya yang terletak di kawasan bagian timur. Tempat yang baru diresmikan tersebut diberi nama Teras Sunda Cibiru.

Teras Sunda Cibiru ini memanfaatkan lahan eks Tugu Pahlawan. Tempat yang berdiri di lahan seluas 5.700 meter persegi ini dibangun sebuah bangunan utama sebagai area pertunjukan dengan daya tampung antara 100-200 orang.

Lalu di sebelahnya terdapat sebuah bangunan dengan diatur berjejer tiga lokal sebagai tempat workshop. Kemudian bangunan lainnya diperuntukan sebagai 'imah seniman', yang dilengkapi dengan ruang pameran atau guna menggelar karya.

Fasilitas lainnya dilengkapi dengan mushola, area terbuka dan kolam cetek di bagian depan. Hampir keseluruhan bangunan dikombinasikan dengan material bambu sebagai penguat kesan tradisional.

Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, saat meresmikan Teras Sunda Cibiru. (Utara Jaya)

Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mewanti-wanti agar pusat kegiatan seni budaya ini bisa dirawat dengan baik. Sebab, dia cukup kecewa ketika mendapati bagian toilet dalam kondisi tidak bersih.

"Saya melihat barusan toiletna ge kararotor (toiletnya kotor), jangan sampai kotor," kata Oded usai peresmian Teras Sunda Cibiru, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (31/10/2018).

Oded menegaskan keberadaan Teras Sunda Cibiru ini bukan hanya sebagai fasilitas bagi masyarakat Bandung agar bisa berkegiatan. Namun, diharapkan menjadi salah satu destinasi andalan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Sejauh ini, Oded baru menerima usulan untuk sejumlah agenda pencak silat saja. Dia menginstruksikan Teras Sunda Cibiru mampu menampung segala aktivitas seni dan budaya lainnya.

"Saya punya harapan agar tempat yang sudah kita bangun bisa dipelihara, dirawat dan fungsinya harus lebih efektif. Bukan hanya pencak silat, tapi benjang dan segala macam, di sinilah tempatnya sebagai pusat seni budaya di Kota Bandung," katanya. (Utara Jaya)